10 Bulan Tanpa Nahkoda, DPRD Seluma Siap Jalankan Sistem Shift di Kursi Ketua?

 

PEMATANG AUR – Entah ini drama politik atau komedi situasi, tapi faktanya kursi Ketua DPRD Seluma sudah 10 bulan kosong melompong, tanpa tuan, tanpa arah. Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang notabene pemenang pemilu di Kabupaten Seluma tampaknya masih sibuk memilih "jodoh politik" yang tepat, sementara rakyat hanya bisa geleng-geleng kepala.

 

Sindiran pun datang bukan dari luar, tapi dari dalam rumah sendiri. Febrinanda Putra Pratama SH, anggota DPRD sekaligus Ketua Bapemperda DPRD Seluma, melontarkan kritik tajam—yang terdengar seperti lelucon pahit.

 

"Kalau memang tidak ada ketua, ya sudah, kami para anggota akan bergiliran duduk di kursi ketua DPRD Seluma. Gantian saja, kayak piket kelas," ucap Febrinanda pada Selasa (10/6), dengan nada serius.

BACA JUGA:Terus Ditunggu, Seluma Tanpa Ketua DPRD Jadi Isu Nasional. Berikut Komentar Dari Ketua KNPI Seluma

BACA JUGA:SK Ketua DPRD Seluma Belum Turun, Infonya DPP PPP Masih Godok Tiga Nama. Siapa Aja?

Sejarah pun tercipta—bukan karena prestasi gemilang, tapi karena berhasil membuat kursi Ketua DPRD kosong selama hampir setahun penuh. Selamat! Kabupaten Seluma kini tercatat sebagai daerah yang mampu berjalan tanpa kepala legislatif selama 10 bulan. Pertanyaannya, apakah akan diteruskan sampai akhir periode? Kita tunggu kejutan selanjutnya.

 

“Ini bukan soal mencampuri urusan dapur partai. Tapi mari realistis, Seluma butuh ketua DPRD. Ini bukan gosip lokal, tapi sudah jadi bahan perbincangan nasional,” lanjut Febrinanda, mungkin sambil menahan tawa getir.

 

Jika jabatan ketua DPRD bisa diisi secara bergiliran, mungkin ke depan bisa sekalian dibuat sistem "open recruitment", atau malah "casting politik". Rakyat Seluma tentu akan lebih senang jika panggung politik diisi tokoh yang benar-benar bisa bekerja, bukan hanya berebut posisi tanpa ujung.

 

Sumber: