Ketua DPRD Seluma Tak Kunjung Dilantik, KNPI: Jangan Sampai Rakyat Mengira DPRD Pakai Sistem Otomatis!

Ketua DPRD Seluma Tak Kunjung Dilantik, KNPI: Jangan Sampai Rakyat Mengira DPRD Pakai Sistem Otomatis!

Ketua KNPI Seluma, Febrinanda Putra Pratama SH --

 

SELUMA — Kursi Ketua DPRD Kabupaten Seluma masih kosong. Bukan karena belum ditemukan, tapi karena belum juga ditetapkan. Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Seluma pun angkat suara—bukan karena iseng, tapi karena terpanggil menjaga marwah kelembagaan.

 

Ketua KNPI Seluma, Febrinanda Putra Pratama, S.H., menegaskan bahwa kekosongan posisi Ketua DPRD ini bukan sekadar urusan administratif, tetapi sudah menyentuh jantung kepercayaan publik terhadap lembaga legislatif.

 

“DPRD itu bukan kapal tanpa nakhoda. Kalau sudah dua wakil ada, kenapa ketuanya belum juga muncul? Jangan sampai masyarakat menduga Ketua DPRD akan muncul otomatis seperti iklan di YouTube,” ujar Febrinanda dalam pernyataan resmi yang dirilis, Kamis (13/6).

 

Ia menjelaskan, keberadaan Ketua DPRD sangat penting dalam mengarahkan fungsi legislasi, pengawasan, dan penganggaran. Kekosongan ini, menurutnya, berpotensi melemahkan struktur hukum serta mengganggu efektivitas kerja lembaga wakil rakyat.

Dalam pernyataan sikap tersebut, KNPI Seluma mengingatkan bahwa Undang-Undang secara tegas mengatur komposisi pimpinan DPRD terdiri dari ketua dan wakil-wakilnya. Jika ketua tak ada, ibarat meja tiga kaki yang hilang satu: tetap berdiri, tapi goyang.

 

“Ini bukan drama politik yang bisa diundur tayangnya. Ini soal tanggung jawab konstitusional. Ketua DPRD harus segera ditetapkan, kalau tidak, rakyat bisa bingung, ini DPRD atau forum grup WhatsApp?” sindir Febrinanda.

 

Melalui tiga poin seruan, KNPI meminta:

  • Segera percepat penetapan Ketua DPRD Seluma secara terbuka, proporsional, dan sesuai hukum.
  • Utamakan kepentingan rakyat, bukan tarik-menarik kepentingan politik internal.
  • Laksanakan proses secara transparan, agar masyarakat tidak hanya menonton, tapi juga paham dan percaya.

 

Sumber: