Ribuan Perangkat Desa, Kades dan BPD Demo di Kantor Bupati Seluma, "Jika Tak Mampu, Silakan Mundur!”

    Ribuan Perangkat Desa, Kades dan BPD Demo di Kantor Bupati Seluma,

--

"Kami tidak butuh janji, kami butuh kepastian! Kalau Bupati tak mampu menyelesaikan ini, silakan mundur!,"  teriak salah satu kepala desa dari atas mobil komando.

 

BACA JUGA:Billiard Master: Game Santai Penghasil Uang, Bukti Penarikan Rp2,1 Juta Langsung ke DANA

Setelah lebih dari satu jam menunggu tanpa kejelasan, akhirnya sekitar 20 orang perwakilan dari APDESI dan PPDI diizinkan masuk ke Kantor Bupati untuk melakukan audiensi (hearing). Beberapa saat kemudian, Bupati Seluma, Teddy Rahman, SE MM pun akhirnya hadir menemui mereka dan menyampaikan permintaan maaf karena terlambat menemui para demonstran.

 


Demo Kades dan perangkat desa--

"Maaf saya terlambat menemui saudara-saudara. Mari kita bahas bersama. Saya akan jelaskan secara teknis kenapa pencairan ini mengalami keterlambatan," sampai Bupati.

 

Sebagai informasi, dari 182 desa di Kabupaten Seluma, sebanyak 145 desa telah mengajukan permohonan pencairan ADD. Namun hingga awal Juni 2025, baru enam desa yang menerima dana yang langsung masuk ke rekening desa. Padahal, dana ADD tahun anggaran 2025 telah dialokasikan sebesar Rp 60 miliar dalam APBD Kabupaten Seluma.

 

Dana tersebut sangat vital karena digunakan untuk membayar honor perangkat desa, operasional pemerintahan desa, hingga mendukung berbagai program pembangunan tingkat desa. Keterlambatan pencairan ini dikhawatirkan akan menghambat pelayanan masyarakat di desa-desa, serta menurunkan semangat dan kinerja aparatur desa.

 

Aksi massa berlangsung tertib dan damai. Namun, sebelum membubarkan diri, massa memberi ultimatum keras bahwa mereka akan kembali menggelar aksi serupa dalam jumlah yang lebih besar apabila dalam waktu dekat tidak ada kepastian pencairan ADD.

 

BACA JUGA: Terbaru dari Honda, Mobil Hybrid Baru Produksi Lokal?

Sumber: