Hal-hal Yang Dilarang Ketika Kita Ziarah Kubur Menurut Ajaran Islam

Nabi Muhammad Rasulullah SAW melarang menjadikan kuburan sebagai tempat ibadah, baik dengan membangun Masjid di atasnya atau Shalat menghadap kuburan. Beliau bersabda sebagaimana dijelaskan dalam sebuah Hadits yang diriwayatkan oleh Hadits Bukhari, no. 1330; Muslim, no. 529 yang berbunyi:;

"لَعَنَ اللَّهُ ٱلْيَهُودَ وَٱلنَّصَارَى ٱتَّخَذُوا۟ قُبُورَ أَنۢبِيَآئِهِم مَّسَٰجِدَ"

Artinya: "Allah melaknat orang-orang Yahudi dan Nasrani yang menjadikan kuburan nabi-nabi mereka sebagai tempat ibadah." (HR. Bukhari, no. 1330; Muslim, no. 529)

Dari penjelasan di atas di dapat disimpulkan bahwa ziarah kubur adalah amalan yang dianjurkan dalam Islam, tetapi harus dilakukan sesuai dengan tuntunan syariat Islam beberapa hal yang dilarang dalam ziarah kubur antara lain:

Berdoa atau meminta pertolongan kepada penghuni kubur, meratap dan menangis secara berlebihan, duduk atau menginjak kuburan melakukan ritual kesyirikan seperti sesajen, menjadikan kuburan sebagai tempat ibadah.

Semoga kita selalu diberikan hidayah oleh Allah SWT untuk tetap berada di jalan yang lurus dan mengamalkan Islam dengan benar.

Akhir kata, marilah kita selalu berziarah kubur dengan niat yang benar, yaitu untuk mengingat akhirat dan mendoakan kebaikan bagi ahli kubur. Semoga Allah menerima amal ibadah kita dan mengampuni dosa-dosa kita. Aamiin. (djl)

Sumber: