Kajari Panggil Beberapa Kepala Sekolah di Seluma, Lakukan Kajian Laporan Honorer Siluman

Kajari Seluma--
SELEBAR, Radarseluma.Disway.id - Hingga saat ini, Kejaksaan Negeri (Kejari) Seluma masih melakukan pengumpulan bahan keterangan (pulbaket). Terkait dengan adanya pengaduan terkait dengan dugaan indikasi suap atau tindak pidana korupsi terkait persoalan honorer siluman yang terjadi di Pemerintah kabupaten (Pemkab) Seluma.
BACA JUGA:Kroscek Limbah Pabrik Dilakukan, DLH Ingin Pastikan Tak Ada Pencemaran Lingkungan
BACA JUGA:Update Harga Terbaru Cabai di Kabupaten Seluma
Seperti yang disampaikan oleh Kajari Seluma, Dr Eka Nugraha, SH MH saat dikonfirmasi Radar Seluma mengatakan, jika dalam penanganan laporan dugaan Honor Siluman saat ini masih dalam penyelidikan tertutup atau Pra Penyelidikan. Dengan melakukan Pulbaket, terkait adanya pengaduan di salah satu sekolah yang ada di Kabupaten Seluma.
"Sebenarnya ini masih penyelidikan tertutup (Pulbaket). Memang ada pengaduan di salah satu sekolah, terkait dengan dugaan indikasi korupsi. Terkait honorer siluman dengan dugaan indikasi suap atau tindak pidana korupsi," sampai Eka saat dikonfirmasi Radar Seluma.
Dalam proses pulbaket yang saat ini masih dilakukan tim Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Seluma. Setidaknya ada 5 kepala sekolah yang telah dimintai keterangan. Namun pihak Kejari Seluma belum mau merincikan kepala sekolah yang telah dimintai keterangannya. Karena masih dalam penyelidikan tertutup.
"Kalau tidak salah ada beberapa saksi yang telah dipanggil. Yang saya lihat langsung kepala sekolah yang telah dimintai keterangan," tegasnya.
BACA JUGA:Mobil Honda Jazz Kendaraan Desain Lebih Canggih Berukiran Kecil dan Memukau
Sumber: