Sekolah di Jawa Barat yang Tahan Ijazah Siswa, Diminta Kembalikan, KDM : Tak Ada Untungnya Sekolah Tahan

Dedy Mulyadi--
Untuk Perjadin atau perjalanan dinas, KDM meminta dikurangi. Bahkan untuk perjadin ke luar negeridiminta dicoret.''Ngapain saya ke luar negeri perjalanan dinas. Bahasa inggris saja belum lancar. Coret semua dan alihkan. Untuk perjadin di dalam negeri dikurangi,'bebernya.
Demikian juga untuk kegiatan seremonial yang tidak terlalu penting, menurut KDM dicoretsaja.
Sebelumnya, KDM melarang adanya study tour di sekolah.''Tidak ada piknik, piknik di rumah masing-masing,''tegasnya.
Pernyataan tegas ini disampaikan KDM saat mengumpulkan Dinas Pendidikan Jawa Barat, karena banyak kegiatanstudy tour sekolah yang memberatkan siswa. Bahkan ada study tour yang dilakuka ke luar negeri.
Tidak hanya soal piknik ini, KDM juga melarang sekolah menjual LDK dan menjual buku di sekolah. ''Tidak ada menjual LKS atau buku. Silahkan siswa beli di luar/Ada tuduhan guru menjual LKS, hindari itu. Nanti kita rumuskan,''tandasnya
Lebih tegas lagi, sekolah juga dilarang menyediakan baju seragam. ''Tidak ada menjual seragam. Baik seragam sekolah atau pramuka. Jangan ada sekolah menjual seragam. Biar dibeli di luar. Duitnya tidak seberapa, namun omongannya panjang. Jangan cari penyakit, duitnya tidak seberapa untungnya dikit. Sudahlah,jadi beban kita,''bebernya.
BACA JUGA:Dalam Pengaruh Miras, 2 Remaja Seluma Keroyok Teman Sendiri
BACA JUGA:DPRD Seluma Mulai Bahas Pokir 2026, Ditengah Ketidakpastian Anggaran
Tugas guru menurut KDM mengajar, laporan bukan dikerjakan guru. ''Saya meminta agar dinas pendidikan menunjuk tenaga administratif bukan guru atau kepala sekolah. Tugas guru itu mengajar. Titik,''tandasnya.
Ditegaskan KDM, dia juga kalau jadi GUbernur kalau disuruh terus buat laporan dia tidak sanggup.
Sumber: