Dalam Pengaruh Miras, 2 Remaja Seluma Keroyok Teman Sendiri

2 Pemuda diaankan polisi--
SELEBAR, Radarseluma.Disway.id - Dua remaja warga Kabupaten Seluma akhirnya harus berurusan ke pihak Kepolisian Polsek Semidang Alas (SA) Polres Seluma. Atas kasus dugaan penganiayaan secara bersama-sama (Pengeroyokan) yang dilakukan oleh kedua remaja (Pelaku), terhadap rekannya sendiri.
BACA JUGA:2026 Seluma Bisa Kolaps, Belanja Pegawai Terlalu Tinggi, Anggaran Pembangunan Nihil
Kedua pelaku diketahui berinisialkan CS (21) warga Desa Renah Gajah Mati I, Kecamatan Semidang Alas dan AP (17) Ex Pelajar warga Desa Padang Serunaian, Kecamatan Semidang Alas. Kedua pelaku (tersangka) telah melakukan aksi pengeroyokan terhadap Soni Pangestu yang diketahui masih rekan lara pelaku.
Aksi pengeroyokan yang dilakukan oleh kedua tersangka terhadap korban diduga karna dipengaruhi Minuman keras (Miras). Serta ketersinggungan lantaran kedua korban tidak mau diajak pulang oleh kedua tersangka. Saat korban dan juga tersangka berada di warung milik Roken yang diketahui merupakan lokasi Warung Remang-remang (Warem) yang berada di Desa Talang Durian, Kecamatan Semidang Alas.
Dalam Press Conference yang digelar di halaman Mapolres Seluma pada Selasa (11/2) pagi. Dengan dipimpin oleh Waka Polres, Kompol Fakhrul Ikhwan, SH didampingi Kasi Humas, AKP Andi Winawan, SE MM dan Kapolsek Semidang Alas, Iptu Mirwan Afriansyah, S Sos mengatakan, dalam ungkap kasus tindak pidana penganiayaan secara bersama -sama atau pengeroyokan. Berdasarkan Laporan Polisi Nomor : LP / B / 02 / I / 2025 / SPKT / Polsek Semidang Alas / Polres Seluma / Polda Bengkulu, tanggal 22 Januari 2025.
BACA JUGA:Dampak Refocusing Anggaran Pembangunan di PUPR Tinggal Segini
Kronologis kejadian telah terjadi pada Selasa malam, sekitar Pukul 22.00 Wib. Bermula pada saat korban dan rekan-rekannya. Yaitu AP dan CS, serta Pendi (Saksi). Pergi kewarung milik Roken yang berada di Desa Talang Durian. Pada saat sekira Pukul 02.30 Wib, AP dan CS mengajak korban pulang. Hanya saja korban menolak ajakan tersebut. Korban menjawab 'Belum mau pulang dikarenakan saya akan pulang bersama Pendi'.
Sumber: