Inilah sederet Keutamaan Membaca Surat Al Falaq

Inilah sederet Keutamaan Membaca Surat Al Falaq

Radar Seluma. Keutamaan Surat Al-Falaq --

Radar Seluma. Disway.id -Surat Al-Falaq di turunkan di Mekkah sebanyak 5 ayat di turunkan ketika Nabi Muhammad Rasulullah SAW sakit di santet oleh orang Yahudi yang ingin mencelakakan Nabi Muhammad Rasulullah SAW sehingga Malaikat Jibril turun ke Bumi untuk memberikan pertolongan dan mendoakan agar Rasulullah SAW sembuh dari sakitnya tersebut.

Sehingga turunlah Surat Al-Falaq kemudian di bacakan kepada Rasulullah SAW dan ikatan Sihir tersebut lepas satu persatu dan Nabi Muhammad Rasulullah SAW menjadi sembuh dan sehat. Berikut bunyi Surat Al-Falaq yang berjumlah 5 ayat yang mana berbunyi sebagai berikut 

قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ (1) مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ (2) وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ (3) وَمِنْ شَرِّ النَّفَّاثَاتِ فِي الْعُقَدِ (4) وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ (5)

Artinya: "Katakanlah, 'Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh, dari kejahatan makhluk-Nya, dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang mengembus pada buhul-buhul, dan dari kejahatan orang yang dengki apabila ia dengki.” (QS Al-Falaq 1-5)

BACA JUGA:Inilah Asal Muasal Turunya Surat Al Falaq Nabi Muhammad SAW Pernah Kena Sihir

Sehingga dengan sebab akibat dari turunnya Surat Al-Falaq tersebut memberikan sederet Keutamaan bagi umat Muslim hingga akhir zaman berikut beberapa keutamaan Surat Al-Falaq 

Pertama: Mendapat Perlindungan Allah SWT

Sebagaimana diriwayatkan Aisyah R.A, ketika bersama Rasulullah SAW, Aisyah melihat salah satu kebiasaan yang dilakukan beliau sebelum tidur.

"setiap malam, ketika Rasulullah SAW ingin tidur, beliau merapatkan kedua tangannya dan meniupkan ke arah kedua telapak tangannya itu sambil membaca surat An Nas, Al Falaq, dan Al Ikhlas. Kemudian, Rasulullah menyapukan semua anggota badan mulai dari kepala wajah hingga seluruh bagian tubuh lainnya."

Rasulullah melakukan hal ini sebanyak tiga kali, hal tersebut dilakukannya dengan tujuan berlindung kepada Allah SWT. Cara ini kemudian dianjurkan untuk dilakukan oleh umat muslim.

Kedua: Salah Satu Surat Istimewa

وَعَنْ عُقْبَةَ بْنِ عَامِرٍ – رَضِيَ اللهُ عَنْهُ – : أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – ، قَالَ : (( ألَمْ تَرَ آيَاتٍ أُنْزِلَتْ هذِهِ اللَّيْلَةَ لَمْ يُرَ مِثْلُهُنَّ قَطُّ ؟ { قُلْ أَعْوذُ بِرَبِّ الفَلَقِ } وَ { قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ } )) رَوَاهُ مُسْلِمٌ

 

Artinya: Dari ‘Uqbah Bin ‘Amir RA, sesungguhnya Rasulullah SAW  bersabda, “Tidakkah engkau mengetahui ayat-ayat yang telah diturunkan malam ini yang belum pernah ada sama sekali sebelumnya? Yaitu, Qul a’udzu bi robbil falaq (surah Al-Falaq) dan qQul ‘audzu bi robbin naas (surah An-Naas).” (HR. Muslim) [HR. Muslim, no. 814]

BACA JUGA:Inilah Keutamaan Surat Al-Ikhlas. Apa saja..? Berikut Penjelasan nya

Ketiga: Menjadi Media Penyembuhan

Hal ini berdasarkan pada hadis Nabi SAW dari Aisyah RA mengatakan: “Rasulullah apabila sakit, maka beliau akan membacakan untuk dirinya sendiri al-mu’awwiddzaat (surat-surat perlindungan termasuk al-Falaq) dan meniupkan pada tubuhnya.

Namun juga sakit itu payah sehingga menyulitkan Rasulullah, maka aku (Aisyah) yang membacakannya untuk Rasulullah dan kuusapkan kebadan Beliau berharap keberkahan firman Allah itu.”

Keempat: Terlindung dari Jin

وَعَنْ أَبِي سَعِيْدٍ الخُدْرِيِّ – رَضِيَ اللهُ عَنْهُ – ، قَالَ : كَانَ رَسُوْلُ اللهِ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِوَسَلَّمَ – يَتَعَوَّذُ مِنَ الجَانِّ ، وَعَيْنِ الإنْسَانِ ، حَتَّى نَزَلَتْ المُعَوِّذَتَانِ ، فَلَمَّا نَزَلَتَا ، أخَذَبِهِمَا وَتَرَكَ مَا سِوَاهُمَا . رَوَاهُ التِّرْمِذِيُّ ، وَقَالَ : ( حَدِيْثٌ حَسَن)

Artinya : Dari Abu Sa’id Al-Khudri radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam selalu berlindung dari jin dan ‘ain (mata hasad), sampai turun mu’awwidzatan (surah Al-Falaq dan surah An-Naas). Ketika dua surah tersebut turun, beliau mengambil keduanya dan meninggalkan yang lainnya. (HR. Tirmidzi, ia berkata bahwa haditsnya hasan) [HR. Tirmidzi, no. 2058; Ibnu Majah, no. 3511; dan An-Nasai, 8:271. Syaikh Salim bin ‘Id Al-Hilali mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih].

Kelima: Terhindar dari Malapetaka

Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa yang ingin memperoleh penjagaan Allah dari orang yang bermaksud buruk, hendaknya ketika melihat orang itu memohon perlindungan dengan kekuatan Allah Azza wa Jalla dari kekuatan makhluk-Nya, kemudian membaca surat Al-Falaq dan ayat yang difirmankan oleh Allah Azza wa Jalla kepada Nabi-Nya Fain tawallau faqul hasbiyallâhu lâ ilâha illâ Huwa, ‘alayhi tawakkaltu wa Huwa Rabbul ‘arsyil ‘azhîm (At-Taubah: 129), niscaya Allah menyelamatkan ia dari tipu daya setiap penipu, makar setiap pemakar, dan kedengkian setiap orang yang dengki.” (Tafsir Nur Ats-Tsaqalayn 5/717).

BACA JUGA:Inilah Doa-doa Mustajab Pembuka Pintu-pintu Rezeki

Keenam: Memberi Ketenangan

Dengan kita  mengamalkan Surah Al-Falaq dan An-Naas pada pagi dan sore hari. Surah Al-Falaq dan An-Naas dapat memberikan kita ketenangan dan menjaga kita dari pengaruh Sihir dan gangguan-gangguan lainnya. Kedua Surah ini juga dapat diamalkan pada saat hendak akan tidur, dengan begitu tidur kita akan berkah.

Itulah beberapa keutamaan Surat Al-Falaq semoga dapat kita amalkan dalam kehidupan kita sehari-hari sehingga kita terhindar dari malapetaka dan segala kejahatan Manusia dan makhluk lainnya. (djl) 

Sumber: