Inilah Asal Muasal Turunya Surat Al Falaq Nabi Muhammad SAW Pernah Kena Sihir

Radar Seluma. Disway.id Azababun Nuzul turunnya Surat Al-Falaq --
Radar Seluma. Disway.id - Nabi Muhammad Rasulullah SAW menganjurkan kepada umatnya untuk membaca Surat Al Falaq dalam Sholat wajib maupun sunnah, dzikir dan sebelum tidur. Anjuran itu tidak lain untuk memohon perlindungan dari Allah SWT dari perbuatan jahat seperti sihir.
Nabi Muhammad Rasulullah SAW pun pernah terkena sihir dari orang Yahudi. Kemudian, Allah SWT menurunkan Surat Al Falaq dan menyuruh Nabi SAW membacanya hingga terlepas semua sihir yang dialaminya.
Surat Al Falaq yang merupakan Surat ke-113 dari 114 surat dalam Al Quran, Surat Al-Falaq juga Nabi Muhammad Rasulullah SAW dengan sebutan Surah Qul A’udzu bi Rabb al-Falaq
BACA JUGA:Inilah Doa-doa Nabi Sulaiman Hingga Mampu berbicara dengan Hewan hingga Menundukkan Jin Part Satu
Ada yang menamai dengan Surah Al-Falaq. Nama itu terambil dari ayat pertama Surah ini. Al Falaq artinya waktu subuh. Surah yang berjumlah lima ayat ini diturunkan di Kota Madinah. Sebagaimana Allah SWT berfirman dalam Surat Al Falaq ayat 1-5 yang mana berbunyi:
قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ (1) مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ (2) وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ (3) وَمِنْ شَرِّ النَّفَّاثَاتِ فِي الْعُقَدِ (4) وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ (5)
Artinya: "Katakanlah, 'Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh, dari kejahatan makhluk-Nya, dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang mengembus pada buhul-buhul, dan dari kejahatan orang yang dengki apabila ia dengki.” (QS Al-Falaq 1-5)
Tentu setiap ayat-ayat suci Al-Qur'an karena ada sebuah kejadian peristiwa atau pertanyaan dari para umat maupun para kafir Quraisy tak terlepas dari sebab Surat Al-Falaq Allah SWT turunkan
Diriwayatkan oleh Imam Baihaqi dalam kitab Dalail an-Nubuwwah dari Al-Kafih dari Abu Saleh dari Ibnu Abbas, ia berkata bahwasanya suatu ketika, Nabi Muhammad Rasulullah SAW menderita sakit parah karena sihir di sihir kamu yahudi untuk mencelakakan Rasulullah SAW
Karena hal tersebut datanglah dua Malaikat turun ke Bumi mendatangi Nabi Muhammad Rasulullah SAW, dan langsung menemui Rasulullah SAW dan kedua Malaikat satu duduk di arah kepala Nabi Muhammad Rasulullah sementara yang satu lagi di arah kaki. Malaikat yang berada di sebelah kaki lalu bertanya kepada yang di sebelah kepala, "Apa yang terjadi kepadanya?"
Malaikat yang di sebelah kepala menjawab: "Rasulullah SAW disirhir orang." Malaikat yang disebelah kaki bertanya lagi: "Siapa yang menyihirnya?" Dijawab: "Labid Ibnul Asham, seorang Yahudi." Malaikat itu bertanya lagi: "Di mana diletakkan sihirnya itu?" Dijawab: "Di sumur milik si Fulan, di bawah batu. Oleh sebab itu, hendaklah Muhammad pergi ke sumur itu kemudian keringkan airnya lalu angkat batunya.
Setelah itu ambillah kotak yang ada di bawahnya dan bakarlah." Pada pagi harinya, Nabi Muhammad Rasulullah SAW mengutus Ammar Bin Yasir serta beberapa sahabat untuk pergi ke sumur tersebut. Ketika sampai, mereka melihat airnya berwarna merah kecoklatan seperti air pacar/inai.
Mereka lantas menimba airnya, mengangkat batunya, mengeluarkan sebuah kotak kecil dari dalamnya lalu membakarnya. Ternyata di dalamnya terdapat seutas tali yang memiliki sebelas simpul. Selanjutnya, Allah menurunkan kedua surah ini.
BACA JUGA:Inilah Doa-doa Nabi Sulaiman Hingga Mampu Berbicara dengan Hewan Menundukkan Jin Part Dua
Setiap kali Rasulullah membaca satu ayat maka terurailah satu simpul. Riwayat yang hampir sama dengan yang di atas terdapat dalam Shahih Bukhari dan Shahih Muslim, namun tanpa menyebut turunnya kedua surah.
Akan tetapi, juga terdapat riwayat serupa yang disertai penyebutan turunnya kedua surah. Diriwayatkan oleh Abu Nuaim dalam kitab Ad-Dalail dari jalur Abu Jafar ar-Razi, dari Rabi bin Anas, dari Anas bin Malik, ia berkata bahwasanya seorang lelaki Yahudi membuatkan sesuatu terhadap Rasulullah saw sehingga beliau menderita sakit parah.
Tatkala para sahabat menjenguk, mereka meyakini bahwa Rasulullah SAW telah terkena sihir. Malaikat Jibril kemudian turun membawa al-Muawwidzatain (Surah al-Falaq) untuk mengobatinya. Akhirnya, Rasulullah SAW pun kembali sehat.
Itulah asal muasal Allah SWT menurunkan Surat Al-Falaq yaitu ketika Nabi Muhammad Rasulullah SAW di sihir oleh kaum Yahudi untuk mencelakakan Nabi Muhammad Rasulullah SAW maka agar kita terhindar dari perbuatan jahat orang lain henfaklah amalkan Surat Al-Falaq tentunya dengan di tambahkan Surat Al-Ikhlas dan An-Nas semoga bermanfaat. (djl)
Sumber: