Inilah Keutamaan Surat Al-Ikhlas. Apa saja..? Berikut Penjelasan nya
Reporter:
juliirawan|
Editor:
juliirawan|
Sabtu 18-01-2025,14:43 WIB
Radar Seluma. Disway.id Keutamaan Surat Al-Ikhlas --
Radar Seluma. Disway.id -Surat Al-Ikhlas Dalam Al-Quran sangatlah surat pendek, namun meskipun surat Al-Ikhlas itu pendek sangat bermakna bagi umat Islam sebab Surat Al - Ikhlas menjelaskan tentang tauhid atas keesaan dan kemurnian Allah SWT.
Surat ini juga termasuk dalam golongan Surah-surah Makkiyah yang diturunkan setelah surat An-Nas.
Surat Al-Ikhlas terdiri dari 4 ayat. Allah SWT menurunkan firman-Nya kepada Nabi Muhammad Rasulullah SAW agar umatnya mengetahui hanya Dialah Allah Yang Maha Esa. Allah SWT adalah Tuhan Yang Maha Esa.
Esa sendiri artinya adalah tunggal atau satu. Karena itulah Allah SWT tidak memiliki orang tua dan anak. Allah SWT adalah Tuhan tempat kita meminta segala sesuatu. Allah adalah Tuhan yang Maha Pencipta dan manusia adalah makhluk ciptaan-Nya yang paling sempurna di antara cipta-ciptaan yang lain karena manusia di bekali oleh Allah SWT dengan akal untuk berpikir.
Surat Al-Ikhlas juga merupakan salah satu surat pendek yang terdapat pada juz ke 30 di dalam kitab suci Al-Quran.
Mengajarkan tauhid kepada anak sejak dini merupakan salah satu hal yang sangat penting karena merupakan dasar dari ilmu Agama.
Hal ini perlu dilakukan karena selain pengetahuan umum, si kecil juga perlu dididik dengan bekal pendidikan Agama yang baik.
Dengan demikian, diharapkan kelak anak dapat tumbuh menjadi pribadi yang cerdas dan kuat imannya.
Tentunya dalam mengajarkan dan mengenalkan ilmu agama kepada anak bisa dilakukan dengan cara yang paling sederhana.
Salah satu cara itu adalah dengan membiasakan anak mendengar lantunan ayat-ayat suci Al-Quran di rumah.
Tidak sekadar mengajarkan bacaannya, tetapi Anda juga perlu mengajarkan arti dan keutamaan yang terkandung di dalam surah Al-Ikhlas sebagaimana yang berbunyi:
قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ ١ اَللّٰهُ الصَّمَدُۚ ٢
لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْۙ ٣ وَلَمْ يَكُنْ لَّهٗ كُفُوًااَحَدٌ ٤
Artinya:
"Katakanlah (Nabi Muhammad), “Dialah Allah Yang Maha Esa.
Allah tempat meminta segala sesuatu. Dia tidak beranak dan tidak pula diperanakkan.
Serta tidak ada sesuatu pun yang setara dengan-Nya.” (QS. Al. Ikhlas 1-4)
Dijelaskan bahwa pada Surat Al-Ikhlas ini Allah SWT menyuruh Nabi Muhammad Rasulullah SAW menjawab pertanyaan kaum Musyrik yang menanyakan tentang sifat Tuhannya, bahwa Dia adalah Allah yang Maha Esa.
Tidak ada sekutu bagi-Nya dan Allah SWT tidak terbilang dalam nama, sifat dan ketuhanan-Nya. Allah SWT juga tempat meminta segala sesuatu.
Dia Maha Pencipta, Maha Kaya, dan Maha Kuasa. Dia tidak memerlukan yang lain, sedangkan semua Makhluk bergantung kepada-Nya.
“Dia tidak beranak, tidak ada yang sejenis dengan Allah sehingga bisa menikah dengan-Nya dan melahirkan anak dan Dia tidak pula diperanakkan karena Dia kekal dan tidak bermula. Sesatlah orang Yahudi yang meyakini ‘Uzair sebagai putra Allah, orang Nasrani yang meyakini Nabi Isa AS sebagai putra Allah, dan orang musyrik Arab yang meyakini Malaikat sebagai putri Allah,”
Lalu, di ayat terakhir menyebutkan bahwa Allah tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia, baik dari segi zat, sifat, maupun tindakan-Nya
Sehingga dengan demikian Surat Al-Ikhlas memiliki keutamaan dari antara lain:
Surat Al-Ikhlas Setara Sepertiga Al-Qur'an.
Dinamakan surat Al Ikhlas, karena keutamaan dari Surat Al-Ikhlas adalah bisa menyelamatkan orang yang membacanya dari kesulitan dunia dan kesulitan akhirat. Selain itu juga mampu menyelamatkan dari kesulitan Sakaratul Maut dan juga menyelamatkan nya dari gelapnya alam kubur dan dari seramnya hari Kiamat.
Meskipun termasuk ke dalam golongan surat pendek, Surat Al Ikhlas ini kedudukannya setara dengan sepertiga Al Quran.
Manfaat dan keistimewaan sangat luar biasa, bahkan surat ini dibaca oleh Rasulullah
Surat Al-Ikhlas yang menggambarkan keesaan dari Allah SWT yang sebenarnya sama saja dengan Surat-surat lainnya yang ada di Al-Qur'an, yaitu memiliki rahasia dan keutamaan sendiri yang terkandung di dalamnya.
Surat Al-Ikhlas merupakan salah satu surat yang memiliki arti suci atau murni, maka dari itulah Surat Al Ikhlas ini disebut-sebut sebagai surat yang menggambarkan keesaan Allah SWT.
Surah Al-Ikhlas memiliki arti “Memurnikan Keesaan Allah SWT”. Terdapat banyak keutamaan jika kita, mengamalkan surah Al-Ikhlas, salah satunya yakni membaca Al-Ikhlas 1 kali setara dengan membaca sepertiga Al Quran.
Hal ini juga dijelaskan dalam sebuah Hadits yang berbunyi:
Dari Abu Sa’id al-Khudri radhiyallahu ‘anhu dia berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
أَبِيهِ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ أَنَّ رَجُلًا سَمِعَ رَجُلًا يَقْرَأُ قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ يُرَدِّدُهَا فَلَمَّا أَصْبَحَ جَاءَ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلّمَ فَذَكَرَ ذَلِكَ لَهُ وَكَأَنَّ الرَّجُلَ يَتَقَالُّهَا فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلّمَ وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ إِنَّهَا لَتَعْدِلُ ثُلُثَ الْقُرْآنِ
Artinya:
Dari Abi Sa’id al-Khudri, bahwasanya ada orang mendengar seseorang membaca “qul huwallahu Ahad”, dan diulang-ulang. Pada keesokan harinya, ia mendatangi Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan melaporkannya, seakan ia menganggap remeh. Maka Rasulullah bersabda: ”Demi Dzat yang jiwaku ada di tangan-Nya, ia sebanding dengan sepertiga Al-Qur`an”. [Shahih Bukhari no 5013)
Surat Al-Ikhlas sebanding (dengan) sepertiga Al Quran, hal ini karena pembahasan (isi kandungan) Al-Qur'an terbagi menjadi tiga bagian, yaitu tauhid, hukum-hukum syariat Islam, dan berita tentang makhluk. Nah, surat Al-Ikhlas sendiri berisi tentang pembahasan tauhid.
Jika surah Al-Ikhlas diistiqamahkan membacanya setiap selesai Shalat, baik Shalat fardhu maupun sunnah, maka akan dimudahkan jalan menuju Surga. InsyaAllah.
Membaca surah Al-Ikhlas juga bisa menjadi perantara untuk memperlancar rezeki.
Caranya dengan membaca surah Al-Ikhlas sebanyak 1.000 kali secara istiqamah.
Sebab Turunnya Surat Al-Ikhlas
Surat Al-Ikhlas termasuk ke dalam golongan surat Makiyyah atau Surat yang turun di kota Makkah.
Adapun dijelaskan mengenai sebab dari turunnya Surat Al-Ikhlas ini bermula dari pertanyaan orang-orang kafir mengenai Allah SWT, seperti disebutkan dalam sebuah hadis yang mana artinya:
“Dari Ubay bin Ka’ab RA bahwa orang-orang Musyrik berkata kepada Rasulullah SAW, “Sebutkan nasab Rabbmu kepada kami!”, maka Allah menurunkan: (Katakanlah: “Dia-lah Allah, yang Maha Esa).” HR. Tirmidzi, no: 3364; Ahmad, no: 20714; Ibnu Abi ‘Ashim di dalam as-Sunnah 1/297. Dihasankan oleh Syaikh al-Albani].
Itulah beberapa keutamaan Surat Al-Ikhlas bagi umat Muslim semoga bermanfaat dan bisa kita amalkan dalam kehidupan sehari-hari. (djl).
Sumber: