November 2024, Posisi Uang Beredar (M2) Tumbuh Lebih Tinggi

November 2024, Posisi Uang Beredar (M2) Tumbuh Lebih Tinggi

Bank Indonesia--

 

 

JAKARTA, Radarseluma.Disway.id Posisi uang beredar M2 tumbuh sebesar 7,0% yoy atau senilai Rp9.175,8 triliun pada November 2024

Berdasarkan rilis Bank Indonesia, likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) tetap tumbuh positif setelah mencatatkan pertumbuhan sebesar 6,8% yoy pada bulan sebelumnya. Hal ini didorong oleh pertumbuhan baik dari uang beredar sempit (M1) maupun uang kuasi. Pada November 2024, M1 tumbuh sebesar 9,1 % yoy (vs. 7,1% pada Oktober 2024)  atau berada pada posisi Rp5.157,7 triliun.

 

BACA JUGA:Daihatsu Xenia: Mobil Berukuran Sedang Desain Canggih dan Memikat Terlaris di Pasar Otomotif

BACA JUGA:Game PC Offline yang Akan Rilis di Tahun 2025

Pertumbuhan uang beredar (M2) pada bulan November 2024 dipengaruhi oleh penyaluran kredit dan aktiva luar negeri bersih. 

Bank Indonesia mencatatkan penyaluran kredit yang tumbuh sebesar 10,1% yoy menjadi Rp7.631,9 triliun pada November 2024, sedikit lebih rendah dibandingkan pertumbuhan pada Oktober 2024 yang sebesar 10,4% yoy. Tagihan bersih kepada Pemerintah Pusat juga tercatat mengalami pertumbuhan sebesar 1,1% yoy pada November 2024 (vs. kontraksi -0,1% yoy pada  bulan Oktober 2024).

 

Perkembangan penyaluran kredit oleh perbankan tumbuh tinggi pada November 2024. 

Pertumbuhan penyaluran kredit pada November 2024 didorong oleh jenis penggunaan kredit meliputi Kredit Investasi (KI), Kredit Konsumsi (KK), dan Kredit Modal Kerja (KMK). KI tercatat sebesar Rp2.046,5 triliun atau tumbuh 12,8% yoy. KMK pada November 2024 tercatat sebesar Rp3.349,2 triliun atau tumbuh sebesar 8,1% yoy. Sementara, KK pada November 2024 tercatat sebesar 2.191,2 atau tumbuh sebesar 10,8%.

 

Tim Riset Bank Mandiri memperkirakan pertumbuhan kredit nasional pada tahun 2024 sebesar 10,2% yoy. 

Sumber: