Bank Indonesia Menahan Suku Bunga BI Rate di level 5,50%

Bank Indonesia Menahan Suku Bunga BI Rate di level 5,50%

Bank Indonesia--

 

Jakarta, Radarseluma.disway.id - Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk mempertahankan suku bunga BI (BI Rate) di level 5,50% pada 18 Juni 2025.

BACA JUGA:Kabar Baik! PPPK Paruh Waktu Kini Bisa Diangkat Jadi Penuh Waktu, Ini Syarat dan Skemanya Sesuai Aturan Menpan

BACA JUGA:Harapan Masih Ada? Begini Nasib Calon PPPK Tahap II Diseluma, Victor: Jangan Hilangkan Harapan Honorer

BI akan terus memantau ruang untuk pemangkasan suku bunga di masa depan. Keputusan untuk menahan suku bunga pada bulan ini sejalan dengan upaya menjaga proyeksi inflasi tahun 2025 dan 2026 tetap dalam kisaran target 2,5±1%. Meredanya tekanan eksternal turut mendukung stabilitas nilai tukar rupiah sesuai dengan fundamentalnya dan pentingnya tetap mendorong pertumbuhan ekonomi.

Negosiasi tarif perdagangan disambut positif oleh pasar.

Meredanya ketidakpastian global, yang ditandai dengan kesepakatan sementara antara AS dan Tiongkok untuk menurunkan tarif impor selama 90 hari, memberikan sinyal positif terhadap prospek pertumbuhan ekonomi global. BI merevisi naik proyeksi pertumbuhan global dari 2,9% menjadi 3,0%, didorong oleh membaiknya prospek ekonomi di AS dan Tiongkok.

Sektor Perbankan: Pertumbuhan Kredit dan Dana Pihak Ketiga Tetap Moderat.

Pertumbuhan total kredit kembali melambat pada Mei 2025, namun prospeknya tetap positif di tengah pelonggaran kebijakan moneter dan makroprudensial. Pertumbuhan kredit pada Mei 2025 tercatat sebesar 8,43% yoy atau 2,18% ytd, lebih rendah dibandingkan 2,85% ytd pada periode yang sama tahun lalu. Secara nominal, total penyaluran kredit mencapai Rp38 triliun, menurun dari Rp52 triliun pada bulan sebelumnya. Bank Indonesia memproyeksikan pertumbuhan kredit tahun 2025 berada di kisaran 8% - 11%.

BACA JUGA:Perkuat Jaring Pengaman Sosial, BRI Sukseskan Penyaluran Bantuan Subsidi Upah

BACA JUGA:Info Penting, CPNS 2025 Batal atau Tetap Dibuka? Ini Penjelasan Terbaru dari Kemenpan RB

View ke depan.

Ruang untuk penurunan suku bunga lebih lanjut kemungkinan terbatas. Kami menilai masih terdapat ruang pemangkasan suku bunga di masa mendatang. Namun, keputusan tersebut sangat bergantung pada data-data ekonomi yang masuk, terutama yang berkaitan dengan dinamika pasar keuangan, nilai tukar, dan arus modal, yang diperkirakan akan sangat dipengaruhi oleh negosiasi tarif dagang yang sedang berlangsung serta ketegangan geopolitik global secara lebih luas. Kami memperkirakan bahwa BI akan mempertahankan suku bunga acuannya di level 5,5% pada Rapat Dewan Gubernur mendatang. 

Sumber: