Objek Wisata Es dan Salju Bersiap Hadapi Lonjakan Wisatawan di Heilongjiang, Tiongkok
Wisatawan sedang bermain ski di Resor Ski Yabuli di kota Harbin.--
Dikenal karena musim dinginnya yang panjang dan formasi salju berbentuk jamur yang unik, Snow Town menarik lebih dari 500.000 pengunjung musim dingin lalu. Tahun ini, kota ini telah memperluas penawarannya, dengan menambahkan jalur hutan dan jalan komersial di tepi sungai, serta akan menyelenggarakan maraton salju dan kompetisi dansa disko luar ruangan, yang menyediakan lebih banyak kegiatan bagi para pecinta musim dingin.
Dengan lebih dari 50 jalur ski dengan berbagai tingkat kesulitan, Resor Ski Yabuli merupakan salah satu resor ski utama di Tiongkok. Sebagai persiapan untuk Asian Winter Games mendatang, resor ini telah mengalami peningkatan signifikan pada lereng ski, fasilitas makan, dan infrastrukturnya.
Yang Xiaodong, kepala departemen budaya dan pariwisata di komite administratif Yabuli, mengatakan bahwa resor tersebut bekerja sama dengan destinasi wisata lain untuk menciptakan beberapa rute wisata es dan salju yang "emas". Musim dingin ini, resor tersebut juga akan memperkenalkan berbagai aktivitas hiburan berbasis salju yang besar, seperti lingkaran salju Alpen, karnaval salju, dan ski malam, untuk menarik lebih banyak wisatawan.
Menurut Qi Bin, wakil direktur departemen kebudayaan dan pariwisata provinsi Heilongjiang, puncak musim pariwisata musim dingin tahun ini akan bertepatan dengan Asian Winter Games ke-9, yang diharapkan akan semakin mendorong minat terhadap olahraga musim dingin dan wisata es dan salju.
BACA JUGA:Penasaran dengan Berbagai Variasi Mobil Honda Jazz Intip dan Simak Caranya!
BACA JUGA:Toyota Avanza 2024 Mobil MPV Terlaris dan Termurah di Indonesia
Heilongjiang berkomitmen untuk mendukung ekonomi es dan salju dan menghasilkan peluang pertumbuhan bagi ekonomi lokal, tambah Qi.
Lonjakan pariwisata musim dingin di Harbin merupakan bagian dari tren yang lebih luas di seluruh industri es dan salju Tiongkok yang sedang berkembang pesat. Para ahli mengaitkan meningkatnya popularitas olahraga musim dingin dengan keberhasilan Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022, yang secara signifikan meningkatkan minat terhadap olahraga dan pariwisata musim dingin.
Tiongkok telah meluncurkan rencana ambisius untuk mengembangkan ekonomi es dan saljunya, dengan menargetkan olahraga musim dingin, pariwisata, dan manufaktur peralatan sebagai pendorong utama pertumbuhan ekonomi, dengan nilai proyeksi sebesar 1,5 triliun yuan (sekitar 208,7 miliar dolar AS) pada tahun 2030.
Sumber: