Pertemuan Internasional di Tiongkok, Inovasi dan Pengembangan Museum di Liangzhu, Hangzhou
Ernesto Ottone R., Asisten Direktur Jenderal Kebudayaan, UNESCO menyampaikan pidato pembukaan.--
HANGZHOU, CHINA, Radarseluma.Disway.id - Dari tanggal 23 hingga 25 April 2025, Forum Tingkat Tinggi UNESCO Ketiga untuk Museum diselenggarakan di HANGZHOU, Provinsi Zhejiang. Lebih dari 190 tamu dari Tiongkok dan mancanegara, termasuk kurator museum, pakar, dan perwakilan lembaga terkait dari lebih dari 60 negara dan wilayah, berkumpul di Liangzhu untuk membahas inovasi dan pengembangan museum.
BACA JUGA:Kereta Api Solusi Logistik yang Ramah Lingkungan dan Lebih Aman Buat Angkutan Barang
BACA JUGA:Creww dan Real Madrid Next Luncurkan Batch 2
"Museum merupakan situs budaya yang paling banyak dikunjungi di dunia, dan pengembangannya juga menghadapi berbagai tantangan," kata Bapak Ernesto Ottone R., Asisten Direktur Jenderal Kebudayaan, UNESCO dalam pidato pembukaannya. Ia menyamakan museum dengan mercusuar ketahanan dan harapan. "Museum menjaga memori, merangsang kreativitas, dan membangun jembatan menuju masyarakat yang lebih setara, inklusif, dan berkelanjutan."
Forum Tingkat Tinggi UNESCO Ketiga untuk Museum--
Forum ini berlangsung selama tiga hari, meliputi pidato utama, pertukaran tematik, tautan interaktif, dan kunjungan lapangan. Perwakilan dari Istana Chantilly di Prancis, Museum Nasional Kolombia, Museum Singapura, Museum Yordania, Museum Istana Tiongkok, Museum Seni dan Kerajinan Tiongkok (Museum Warisan Budaya Takbenda Tiongkok) serta pihak lain berbagi pengalaman dan praktik mereka seputar tema "evolusi dan peran transformatif museum", "penerapan teknologi digital dan kecerdasan buatan", "peran museum sebagai pembawa pendidikan dan platform pembelajaran seumur hidup".
Forum ini juga menyelenggarakan pertukaran informasi interaktif mengenai topik-topik seperti museum virtual peninggalan budaya yang dicuri, pameran teknologi mutakhir, tantangan dan inovasi dalam museum kontemporer. Selain itu, forum ini juga menyampaikan laporan mengenai hasil Konferensi Dunia tentang Kebijakan Budaya dan Pembangunan Berkelanjutan, yang dijadwalkan berlangsung di Spanyol pada bulan September 2025.
Sumber:
- Share:
