Krisis Keuangan, Puluhan Diler BYD Bangkrut, Ribuan Konsumen di China Terdampak
BYD Seal--
JAKARTA, Radarseluma.Disway.Id - Tantangan berat sedang dihadapi produsen mobil China BYD. Disebutkan, bahwa puluhan diler BYD di China tutup. Seluruh diler tersebut dikelola Qiancheng Holding, yang diketahui krisis keuangan sehingga harus gulung tikar.
BACA JUGA:Toyota New HILUX Double Cabin E DSL 4x4 2.4 SUV Handal dan Tangguh Paling Populer di Indonesia
BACA JUGA:Meningkatkan Kualitas Iman dan Taqwa
Infonya, 20 diler di BYD tutup dan berdampak kepada 1.000 konsumen di China. Mereka dikabarkan belum menerima layanan purnajual dan jaminan kendaraan.
Deiler yang terkena dampak tersebar di empat kota, termasuk Jinan dan Weifang. Pemilik mobil mengorganisasi kelompok perlindungan hak untuk mencari solusi.
Sebelumnya, dikabarkan Qiancheng dikenal sebagai pemain besar dengan pemasukan 3 miliar yuan atau sekitar Rp6,8 triliunan setiap tahunnya. Perusahaan tersebut mempekerjakan sekitar 1.200 orang sebelum diterpa krisis keuangan.
Pada surat terbuka yang dilayangkan pada 17 April lalu, Qiancheng menyalahkan BYD atas perubahan kebijakan terhadap jaringan dilernya. Kondisi ini dianggap sebagai pemicu tekanan arus kas perusahaan.
Sumber: