Pertama Kalinya, Penjualan Brand BYD Turun di Kuartal
BYD luncurkan mobil listrik seharga 195 juta--
JAKARTA, Radarseluma.Disway.id - Pada kuartal ketiga tahun ni, Juli-September 2025. Penjualan mobil BYD alami penurunan. Penurunan penjualan ini, berdasarkan laporan perusahaan China tersebut yang dilansir dari Reuters.
BACA JUGA: Sprint Race MotoGP Mandalika, Bezzecchi Juaranya, Marquez Kena Hukum
BACA JUGA:Kripto Baru Tambah di Indodax, Mitosis (MITO) Kini Listing
Penurunan penjualan ini adalah pertama kalinya dialami BYD sejak kuartal kedua 2020, ketika terjadi banyak gangguan di seluruh dunia akibat pandemi Covid-19.
BYD menjual 1,106 juta mobil pada Q3 2025. Jika hanya melihat bulan September, penurunan penjualan lebih signifikan, sebesar 5,88% dibandingkan bulan September tahun lalu. Ini merupakan penurunan penjualan bulanan pertama sejak Februari 2024.
Saat ini, kebijakan yang dilakukan BYD telah memangkas output produksinya sebesar 8,46% bulan lalu, melanjutkan tren underutilisasi kapasitas produksi. BYD juga telah memangkas target penjualannya untuk tahun ini sebesar 16% menjadi 4,6 juta kendaraan.
BACA JUGA:Spark (SPK) Memperbanyak Kripto yang Listing di INDODAX
BACA JUGA:Siam Paragon Bangkok Watch Week, Amankan Posisinya di Ajang Horologi Kelas Dunia
Ekspansi Eropa baru-baru ini diharapkan dapat membantu mengurangi perlambatan penjualan di negara lain, setidaknya secara teori. Dengan dibukanya pabrik EV di Hungaria pada akhir tahun, BYD akan memiliki posisi yang lebih baik di pasar Uni Eropa dalam hal harga, karena bisa menghindari tarif ekstra tinggi yang diberlakukan oleh blok tersebut terhadap EV buatan China.
Sumber: