Survei DHL eCommerce, Pengiriman dan Pengembalian Gratis Incaran Pembeli Online di Asia Pasifik
Tiga strategi untuk musim puncak liburan di Asia Pasifik--
Di seluruh kawasan Asia-Pasifik, hampir empat dari lima (76%) membeli dari toko daring yang berlokasi di negara lain setidaknya sebulan sekali, dan 30% melakukannya setidaknya seminggu sekali. India memimpin dunia dalam pembelian lintas batas, dengan 38% pembeli India melakukan pembelian internasional setidaknya seminggu sekali. Tren ini juga terjadi di Malaysia (80%), Thailand (80%), Tiongkok (75%), dan Australia (75%), di mana sejumlah besar konsumen juga membeli dari luar negeri setidaknya sebulan sekali. Frekuensi ini diperkirakan akan meningkat dengan 37% responden menyatakan bahwa mereka akan lebih banyak membeli secara daring dari toko nonlokal dalam 12 bulan ke depan.
Namun, temuan laporan tersebut juga mengungkapkan bahwa untuk memenuhi permintaan ini, bisnis perlu memprioritaskan keamanan dan transparansi untuk meyakinkan pelanggan. Meskipun belanja lintas batas sangat diminati, ketakutan akan penipuan tetap menjadi kendala bagi setidaknya satu dari dua pembeli di Asia Pasifik. Warga Malaysia adalah yang paling khawatir tentang risiko penipuan, yang mencakup kekhawatiran seputar keaslian penjual dan keamanan transaksi.
Hal ini membuat konsumen enggan melakukan pembelian internasional lebih lanjut. Untuk mengatasi kendala ini, bisnis harus memprioritaskan sistem pembayaran yang aman, informasi pengiriman yang transparan, dan proses pengiriman yang andal untuk membangun kepercayaan dan mendorong pembelian berulang.
Dengan banyaknya pilihan daring di seluruh dunia, bisnis dan pengecer daring harus mampu mengenali apa yang paling dihargai oleh pembeli daring, karena hal itu dapat menentukan keberhasilan atau kegagalan penjualan. Karena kawasan ini terus memimpin pertumbuhan e-dagang global, bisnis perlu meningkatkan kehadiran daring mereka, menyempurnakan pengalaman pengiriman untuk memperluas jangkauan mereka, dan membangun kepercayaan dengan pelanggan baik di dalam maupun luar negeri.
Laporan Tren Pembeli Daring DHL eCommerce 2024 bertujuan untuk membekali bisnis e-commerce yang menyasar pasar Asia-Pasifik yang tengah berkembang pesat dengan wawasan tentang perilaku dan preferensi belanja daring di kawasan tersebut. Responden survei berasal dari sejumlah pasar termasuk Australia, Tiongkok, India, Malaysia, dan Thailand.
BACA JUGA: Distan Seluma Masih Tunggu Laporan Penyuluh, Dampak Bencana Terhadap Sawah
BACA JUGA:Abrasi Makin Melebar, Jalan Provinsi di Ilir Talo Seluma Terancam Putus
DHL – Perusahaan logistik untuk dunia
DHL merupakan merek global terkemuka dalam industri logistik. Divisi DHL kami menawarkan portofolio layanan logistik yang tak tertandingi, mulai dari pengiriman paket nasional dan internasional, pengiriman dan solusi pemenuhan e-commerce, pengiriman ekspres internasional, transportasi darat, udara, dan laut hingga manajemen rantai pasokan industri. Dengan sekitar 395.000 karyawan di lebih dari 220 negara dan wilayah di seluruh dunia, DHL menghubungkan orang dan bisnis dengan aman dan andal, sehingga memungkinkan arus perdagangan global yang berkelanjutan. Dengan solusi khusus untuk pasar dan industri yang sedang berkembang, termasuk teknologi, ilmu hayati dan perawatan kesehatan, teknik, manufaktur & energi, mobilitas otomotif, dan ritel, DHL secara tegas diposisikan sebagai "Perusahaan logistik untuk dunia".
DHL merupakan bagian dari DHL Group, yang menghasilkan pendapatan lebih dari 81,8 miliar euro pada tahun 2023. Dengan praktik bisnis yang berkelanjutan dan komitmen terhadap masyarakat dan lingkungan, Grup ini memberikan kontribusi positif bagi dunia. DHL Group bertujuan untuk mencapai logistik emisi nol bersih pada tahun 2050.
Sumber: