DHL Melihat Pentingnya Angkutan Barang Melalui Darat di Asia Tenggara

DHL Melihat Pentingnya Angkutan Barang Melalui Darat di Asia Tenggara

Truk EV milik DHL Global Forwarding--

 

BANGKOK, THAILAND - Radarseluma.Disway.Id - DHL Global Forwarding (DHL), divisi spesialis pengiriman barang dari DHL Group, mengatakan bahwa pengiriman barang melalui jalan darat akan terus memainkan peran penting dan meningkat di Asia Tenggara, karena perusahaan berupaya membangun rantai pasokan yang lebih tangguh. Dalam white paper baru berjudul "Jalan Raya Menuju Masa Depan: Menavigasi Peluang Pengiriman Barang melalui Jalan Darat di Asia Tenggara", DHL menguraikan peran pengiriman barang melalui jalan darat sebagai solusi tunggal atau multimoda, karena bisnis berupaya meningkatkan kelincahan dan fleksibilitas dalam moda transportasi untuk pengiriman mereka.

 

BACA JUGA: 1 Koper dan 1 Kardus Berkas Dokumen Disita Kejari, Penggeledahan Kantor Pemda dan BKD Seluma

BACA JUGA: APBD Seluma 2025 Defisit Lebih dari 3 Persen

"Selama beberapa tahun terakhir, kami telah melihat pertumbuhan ekspor yang kuat di Vietnam, Thailand, dan Malaysia. Vietnam saat ini merupakan eksportir terbesar di Asia Tenggara, sementara Malaysia telah memperkuat posisinya sebagai pusat semikonduktor. Thailand telah membuat langkah besar dalam bidang otomotif, khususnya di sektor kendaraan listrik (EV).

 

Hub Multimoda Internasional DHL yang baru di Zona Bebas 3 Bandara Suvarnabhumi juga akan menjadikan Thailand sebagai hub perdagangan regional. Proses yang disederhanakan akan memungkinkan barang dikirim melalui berbagai moda transportasi, menjadikan negara ini semakin menarik bagi perusahaan yang ingin memperluas atau memindahkan sebagian produksi mereka ke Asia Tenggara.

 

"Sementara whitepaper terakhir kami berfokus pada penggunaan angkutan darat yang muncul selama pandemi, whitepaper baru kami menyoroti mengapa hal itu tetap penting bahkan saat kita melihat angkutan udara dan laut menjadi normal secara global," kata Thomas Tieber, CEO, DHL Global Forwarding Asia Tenggara dan Pasifik Selatan.

 

Negara-negara seperti Vietnam, Thailand, Malaysia, dan Singapura akan diuntungkan, terutama dengan pilihan konektivitas mereka, karena perdagangan dapat dilakukan melalui darat, udara, atau laut. Negara-negara ini juga memiliki perjanjian perdagangan yang menguntungkan dengan negara-negara ekonomi utama di dunia.

 

BACA JUGA:Besok Mantan Bupati Seluma, Mantan Sekda dan Mantan Ketua DPRD Diadili di PN Tipikor Bengkulu

Sumber: