Inilah Penyebab Runtuhnya Kerajaan Majapahit Serta Bukti Peninggalan Sejarahnya

Inilah Penyebab Runtuhnya Kerajaan Majapahit Serta Bukti Peninggalan Sejarahnya

Radar Seluma. Disway.id Kisah runtuhnya Kerajaan Majapahit serta Peninggalan Prasasti Majapahit --

Radar Seluma. Disway.id -Kerajaan Majapahit merupakan Kerajaan yang berdiri pada abad ke- 13 hingga abad ke- 16. Kerajaan Majapahit terletak di Jawa Timur, dan dianggap sebagai salah satu Kerajaan terbesar di wilayah Asia Tenggara pada masa lalu.

Kerajaan Majapahit didirikan pada tahun 1293 M oleh Raden Wijaya, berdirinya Kerajaan Majapahit setelah runtuhnya Kerajaan Hindu-Jawa dan timbulnya Negara-negara Islam di Nusantara, Raden Wijaya berhasil memproklamasikan diri sebagai Raja pertama Kerajaan Majapahit setelah ia berhasil mengalahkan Raja Kediri pada tahun 1293

Sehingga pada tahun 1478 Kerajaan Majapahit runtuh diakibatkan oleh beberapa faktor baik faktor dari dalam Kerajaan sendiri maupun faktor-faktor lain apa saja penyebabnya ayo kita Simak bersama: 

Pertama: Faktor Perang Saudara

Salah satu faktor yang menyebabkan keruntuhan Kerajaan Majapahit adalah konflik internal antara keluarga Kerajaan. Pada abad ke-15, Kerajaan Majapahit mengalami perang saudara antara pihak-pihak yang bersaing untuk merebut kekuasaan.

Pada masa pemerintahan Wikramawardhana, terjadi perseteruan antara Adipati-adipati (gubernur) yang memperebutkan kekuasaan di daerah-daerah. Konflik ini membuat Majapahit melemah dan mudah diserang oleh musuh-musuh dari luar yang memanfaatkan situasi dan kondisi yang tidak stabil.

BACA JUGA:Inilah Beberapa Kerajaan Tertua di Indonesia. Apa Saja Ayoo Kita Cari Tau.

Kedua: Faktor serangan dari Luar

Selain perang saudara, Kerajaan Majapahit juga mengalami serangan dari luar, pada awal abad ke-16, Kerajaan Demak yang berpusat di Jawa Tengah mulai mengancam kekuasaan Kerajaan Majapahit.

Sehingga pada tahun 1521 Masehi , pasukan Demak memanfaatkan situasi kondisi Kerajaan dalam perebutan kekuasaan dalam Kerajaan Majapahit sendiri perang saudara sehingga Kerajaan Demak memanfaatkan situasi dan berhasil menaklukkan Ibukota Majapahit, Trowulan.

Penyebaran Agama Islam yang di bawah oleh Raja Demak menjadi salah satu faktor yang mempercepat keruntuhan Kerajaan Majapahit.

BACA JUGA:Sejarah Kerajaan Kutai Martadipura Kerajaan Tertua Pertama Di Indonesia

Ketiga: Krisis Ekonomi

Krisis ekonomi juga menjadi faktor yang menyebabkan keruntuhan Kerajaan Majapahit. Pada masa pemerintahan Wikramawardhana, terjadi kemunduran dalam bidang perdagangan dan ekonomi. 

Hal ini disebabkan oleh adanya pengaruh dari perdagangan Portugis di Malaka, yang mengurangi pengaruh Majapahit di kawasan tersebut.

BACA JUGA:Sejarah Berdirinya Kerajaan Tarumanegara Merupakan Kerajaan Tertua Ke 2 Di Indonesia Part 1

Keempat: Pelemahan Sistem Pemerintahan

Selama berabad-abad, Kerajaan Majapahit memiliki sistem pemerintahan yang sangat kuat dan terorganisir dengan baik. Namun, pada akhirnya, sistem pemerintahan ini mulai melemah dan tidak efektif.

Para pemimpin Majapahit mulai tidak mampu mengendalikan para adipati dan pejabatnya, sehingga korupsi dan nepotisme semakin merajalela di kerajaan ini.

Sehingga akhirnya runtuh pada masa Raja Wikramawardhana, dan sebagai bukti peninggalan ada Kerajaan Majapahit ada beberapa peninggalan nya sebagai berikut: 

Satu: Candi-candi

Kerajaan Majapahit dikenal sebagai Kerajaan yang memiliki bangunan candi yang megah dan indah, ada beberapa contoh Candi yang dapat ditemukan di wilayah bekas kekuasaan Kerajaan Majapahit antara lain Candi Penataran, Candi Sukuh, Candi Jawi, dan Candi Tikus. Selain itu, candi-candi tersebut juga menjadi saksi bisu kebudayaan dan agama yang dianut oleh masyarakat pada masa itu.

BACA JUGA:Kerajaan Sriwijaya Merupakan Kerajaan Tertua Ke Tiga Indonesia Bagaimana Kisahnya Yuk Kita Simak Part Satu.

Dua: Relief dan Prasasti

Kerajaan Majapahit juga meninggalkan banyak relief dan prasasti yang ditemukan di berbagai wilayah di Indonesia. Relief-relief tersebut menggambarkan kehidupan masyarakat pada masa itu, seperti pertanian, perdagangan, dan kehidupan sosial. Prasasti-prasasti yang ditemukan juga menjadi saksi bisu tentang kerajaan dan raja-raja yang memerintah pada masa itu.

Tiga: Seni Lukis dan Patung

Seni lukis dan patung juga menjadi peninggalan penting dari Kerajaan Majapahit. Seni lukis yang terkenal pada masa itu adalah gaya pahatan batu bas-relief yang banyak ditemukan pada candi-candi.

Sedangkan. seni patung Kerajaan Majapahit lebih mengarah pada patung-patung yang mewakili agama Hindu dan Buddha, seperti patung Ganesha dan Wisnu.

BACA JUGA:Kisah Kerajaan Mataram Kuno Kerajaan Tertua Keempat & Bukti Keberadaan Di Nusantara

Empat: Kesenian Tradisional

Kerajaan Majapahit juga memberikan pengaruh besar terhadap seni dan kebudayaan masyarakat Indonesia. Beberapa kesenian tradisional seperti wayang kulit dan gamelan dipercayai berasal dari masa Kerajaan Majapahit dan hingga kini masih menjadi kesenian yang populer di Indonesia.

Kerajaan Majapahit menjadi kerajaan yang memiliki sejarah yang panjang, dan pernah menjadi pusat kebudayaan dan perdagangan di Asia Tenggara pada masanya. Pada akhir abad ke-15, kekuasaan Kerajaan Majapahit mulai terkikis hingga akhirnya runtuh.

Meskipun telah runtuh ratusan tahun lalu, Kerajaan Majapahit meninggalkan banyak peninggalan bersejarah yang masih dapat ditemukan hingga kini, seperti candi, relief, prasasti, seni lukis dan patung, serta kesenian tradisional.

BACA JUGA:Sejarah Berdirinya Kerajaan Majapahit Kerajaan Terbesar dan Tertua Kelima Di Nusantara

Peninggalan tersebut menjadi saksi bisu kejayaan peradaban Nusantara pada masa lalu. Sebagai bangsa Indonesia, kita harus terus menghargai dan melestarikan warisan sejarah dari Kerajaan Majapahit, sehingga dapat menjadi inspirasi bagi generasi selanjutnya untuk terus menjaga dan mengembangkan peradaban Nusantara.

Itulah beberapa penyebab runtuhnya Kerajaan Majapahit dan beberapa peninggalan akan kebenaran berdirinya Kerajaan Majapahit di Nusantara dan merupakan Kerajaan tertua dan terbesar di Indonesia. (djl) 

Sumber: