Selesai Diperiksa Polisi, Sopir Truk Hino Laka Maut di Seluma Dikenakan Wajib Lapor

Selesai Diperiksa Polisi, Sopir Truk Hino Laka Maut di Seluma Dikenakan Wajib Lapor

Saat tersangka diperiksa--

Diketahui, jika kronologi kejadian terjadi pada Senin (19/8) sore, sekira Pukul 15.20 Wib. Bermula pada saat pengendara sepeda motor jenis Honda Scoopy BD 3187 PV warna biru yang diketahui dikendarai oleh Saipul (41) seorang petani warga Desa Padang Capo Ulu, Kecamatan Lubuk Sandi. Berboncengan dengan sang istri yang diketahui bernama Jusi Kartika (38) melaju dari arah Kota Tais menuju ke arah Kota Bengkulu.

 

BACA JUGA:Mitsubishi New Pajero Sport Masih Jadi Favorit Masyarakat di Degmen SUV 7 kursi ladder frame Agustus 2024

BACA JUGA: Kegiatan DAK Rp15 Miliar di Seluma, Belum Dilaksanakan

Pada saat dalam perjalanan, tepatnya berada di lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP). Muncul seorang pejalan kaki yang diketahui bernama Mahyudin (58) seorang petani warga Desa Niur, Kecamatan Sukaraja. Berniat ingin menyebrang jalan. Hal tersebut sontak terserempet kendaraan sepeda motor Honda Scoopy.

 

Tak hanya sampai disana saja, setalah menyerempet pejalan kaki. Sepeda motor Honda Scoopy hilang kendali dan jatuh ke sebelah kanan jalan. Pada saat yang sama, melintas kendaraan R6 Truk Hino Box Diesel warna hijau BG 8598 UJ yang dikemudikan oleh Mardoli Batu Bara (31) warga Jalan Iskandar 6 Nomor 11 Tengah Padang Kota Bengkulu bersama keneknya yakni Ardi Yanto (26) warga Gang Panti Asuhan 6B Kecamatan Selebar Kota Bengkulu yang melaju dari arah Kota Bengkulu menuju ke arah Kota Tais. Hingga terjadilah tabrakan dengan sepeda motor Honda Scoopy.

 

"Awalnya pengendara sepeda motor berserempetan dengan pejalan kaki. Setelah itu pengendara sepeda motor hilang kendali hingga terjatuh ke kanan jalan. Pada saat bersamaan ada truk Hino yang melaju dari arah berlawanan hingga terjadilah tabrakan," ujarnya.

 

Melihat kejadian tersebut, warga yang berada di sekitar lokasi langsung memberikan pertolongan terhadap para korban. Melihat para korban mengalami luka-luka, warga bersama anggota kepolisian langsung melarikan para korban ke Rumah Sakit umum Daerah (RSUD) M. Yunus Kota Bengkulu.

 

BACA JUGA: Rapat DPR soal Putusan MK Gagalkan PDIP Usung Cagub Jakarta

BACA JUGA:Mitsubishi New Pajero Sport Masih Jadi Favorit Masyarakat di Degmen SUV 7 kursi ladder frame Agustus 2024

Hanya saja, usai mendapatkan perawatan pihak medis. Lantaran mengalami Luka Berat (LB) hingga tak sadarkan diri. Pengendara sepeda motor yakni Saipul tak dapat diselamatkan dan dinyatakan Meninggal Dunia (MD). Lantaran mengalami luka patah kaki sebelah kanan dan patah tanggan sebelah kanan. Serta luka robel dibagain kaki sebelah kanan.

Sumber: