Australia Minta Warganya Keluar dari Lebanon, Indonesia Minta Tunda Kujungi Lebanon

Australia Minta Warganya Keluar dari Lebanon, Indonesia Minta Tunda Kujungi Lebanon

Pemakaman Komandan Militer Hizbullah yang tewas dalam serangan udara Israel--

Pemerintah Australia menyerukan warga Australia di Lebanon agar meninggalkan negara itu sekarang juga. Australia meminta warganya pergi karena risiko konflik regional meningkat.

 

"Pesan saya kepada warga negara Australia dan residen di Lebanon adalah: sekarang saatnya untuk pergi. Jika Anda berada di Australia dan berpikir untuk bepergian ke Lebanon - jangan," kata Menteri Luar Negeri (Menlu) Australia Penny Wong dilansir ABC News, Kamis (1/8/2024).

 

"Beberapa penerbangan komersial masih beroperasi. Jika Anda dapat pergi, Anda harus pergi," imbuhnya.

 

Pemerintah Australia menyiapkan skenario evakuasi dengan kapal feri dari Lebanon ke Siprus, seperti yang dilakukannya ketika mengevakuasi lebih dari 5.000 warga Australia selama Perang Lebanon 2006.

 

BACA JUGA:135 Santri, Taman Pendidikan Al- Qu'ran MDA Fahfidz Wilayah Kementerian Agama Kemenag Seluma di Wisuda

BACA JUGA:New Honda Brio Satya Sangat Pas untuk Kamu Tampil Stylish, Cocok Buat Kamu yang Berjiwa Sporty

Namun, para pejabat Australia menekankan tidak ada jaminan operasi penyelamatan besar-besaran tersebut dapat dilakukan. Apalagi, jika perang skala besar meletus.

 

Amerika Serikat

Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Beirut juga mendesak warganya meninggalkan Lebanon dengan 'tiket apa pun yang tersedia'. Dilansir BBC, Minggu (4/8), imbauan tersebut menyusul peringatan serupa dari Menteri Luar Negeri Inggris David Lammy yang mengatakan situasi regional 'dapat memburuk dengan cepat'.

 

Sumber: