Australia Minta Warganya Keluar dari Lebanon, Indonesia Minta Tunda Kujungi Lebanon

Australia Minta Warganya Keluar dari Lebanon, Indonesia Minta Tunda Kujungi Lebanon

Pemakaman Komandan Militer Hizbullah yang tewas dalam serangan udara Israel--

Dua kapal militer Inggris sudah berada di wilayah tersebut dan Angkatan Udara Kerajaan telah menempatkan helikopter pengangkut dalam keadaan siaga. Menteri Luar Negeri Inggris David Lammy mengatakan situasi regional 'dapat memburuk dengan cepat'.

 

Prancis

Prancis juga meminta warganya di Lebanon meninggalkan negara itu 'secepat mungkin'. Perintah itu disampaikan Prancis di tengah kekhawatiran meletusnya perang habis-habisan antara Israel dengan Hizbullah dan konflik regional yang lebih luas.

 

"Dalam konteks keamanan yang sangat tidak stabil, kami sekali lagi meminta perhatian warga negara Prancis, khususnya mereka yang sedang lewat, pada fakta bahwa penerbangan komersial langsung dan yang memiliki persinggahan di Prancis masih tersedia, dan kami mengundang mereka untuk membuat pengaturan sekarang untuk meninggalkan Lebanon sesegera mungkin," kata Kementerian Luar Negeri Prancis dalam pemberitahuan saran perjalanannya untuk Lebanon seperti dilansir AFP, Minggu (4/8/2024).

 

Prancis memperkirakan ada 23.000 warganya yang tinggal di Lebanon. Bulan lalu, sekitar 10.000 warga negara Prancis berkunjung ke negara itu.

 

Swedia juga mengumumkan penutupan kedutaan besarnya di Beirut dan meminta warga negaranya untuk meninggalkan negara itu. Selain itu, Kanada dan Yordania juga meminta warganya untuk keluar dari Lebanon.

 

Sumber: