HPR Tinggi Hewan Peliharan di Seluma Diminta Divaksin

HPR Tinggi Hewan Peliharan di Seluma Diminta Divaksin

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Seluma, Rudi Syawaludin, S.Sos--

Selain itu juga, kolaborasi antara masyarakat dan pemerintah dirasa perlu terus dihidupkan untuk memutus perkembangan virus ini dengan memberikan vaksin anti rabies untuk hewan penular rabies.

"Kita menginginkan agar virus ini segera diputus perkembangannya. Oleh karena itu dibutuhkan kerjasama semua elemen masyarakat," tuturnya.

Kepada korban gigitan HPR lanjutnya, diharapkan agar segera mendatangi Faskes guna mendapatkan vaksin.

Kemudian masyarakat diminta juga  agar ketika terkena gigitan HPR masyarakat perlu segera mendatangi Faskes untuk mendapatkan vaksin.

BACA JUGA:SUV Mitsubishi Pajero Sport Generasi Baru dengan Keunggulan yang Luar Biasa, Terutama Performa Mesin

BACA JUGA:Polisi Jerat Pelaku Pembunuhan Lokasi Warem Seluma Terancam Pasal Berlapis 

"Apabila ada yang terkena gigitan HPR segera datangi Faskes terdekat untuk mendapatkan vaksin," singkatnya.

Selain jumlah kasus gigitan HPR, angka Demam Berdarah Dengue (DBD) saat ini sudah mencapai ratusan dengan empat orang di antaranya sudah meninggal dunia. Oleh karena itu Dinkes tak henti-hentinya menyarankan masyarakat untuk melakukan menutup, menguras, dan mengubur atau 3M plus. Sehingga perkembangbiakan nyamuk ini bisa diputus. Karena hal inilah yang paling efektif untuk mencegah demam berdarah ketimbang dengan melakukan fogging. Pengasapan atau fogging ini hanya efektif membasmi nyamuk dewasa sedangkan untuk jentik nyamuk tidak.(adt)

 

Sumber: