PT BSL Bantah Take Over PT MPA Tanpa Sepengetahuan Pemda Seluma

PT BSL Bantah Take Over PT MPA Tanpa Sepengetahuan Pemda Seluma

Irwan Siregar Legal PT BSL atau PT MPA--

 

 

PEMATANG AUR, radarseluma.disway.id - PT Bengkulu Sawit Lestari (BSL) membantah bahwa mereka melakukan take over atau pengalihan saham PT Metatani Palma Abadi (MPA) tanpa sepengetahuan Pemda Seluma. Pihak perusahaan mengklaim bahwa saat ini saham PT MPA sudah diambil alih oleh manajemen dari PT BSL yang juga diketahui oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Seluma. "Gak, itu bukan tidak melapor. Sebenarnya soal take over itu,  dari awal kita sudah melakukan itu ke Pemda karena ada rencana-rencana lain dari Pemda maka kita dipanggil ulang," kata Irwan Siregar Legal PT BSL atau PT MPA, kemarin (11/7). 

Irwan menyampaikan bahwa ini merupakan kedua kalinya pihak PT BSL dipanggil perihal saham PT MPA. Hal ini sehubungan dengan adanya upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan  Pendapatan Asli Daerah (PAD). Selain itu juga menurut Irwan eksekutif juga perlu menggali data sebagai informasi kepada legislatif. "Bukan tidak melapor sebenarnya. Saya sudah kedua kali ini diminta keterangan yang sama mengenai status MPA ini. Jadi ada rencana Pemda yang lain ke depan terkait dengan pendapatan dan lain-lain," sambungnya. 

BACA JUGA:Kabarnya, Pembangunan Bronjong Sungai Alas Seluma Dibangun Tahun Depan,Benarkah?

BACA JUGA:Rehab 15 Sekolah Dasar Dimulai Juli Ini! Simak Selengkapnya

Dijelaskan Irwan meski saham PT MPA sudah dialihkan ke PT BSL. Untuk nama tetap sama tidak berubah. Hanya saja pengelolaannya itu nanti dilakukan oleh manajemen baru dari PT BSL."Untuk nama masih tetap sama hanya manajemennya saja yang berubah denhan manajemen yang baru," imbuhnya. 

Sementara itu, Riduan Sabrin Asisten III Administrasi dan Umum menyampaikan sudah sepatutnya pemerintah daerah mencari dan mengetahui peralihan PT MPA ke PT BSL. Hal ini sebagai upaya dari Pemda Seluma untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Terkhusus untuk pajak BPHTB. "Dalam rangka optimalisasi PAD sehingga kita perlu mendengarkan pemaparan dari PT BSL soal peralihan tersebut," tutup Riduan.(adt) 

 

Sumber: