Banjir Melanda Wilayah Sukaraja Seluma, Ratusan Rumah Terendam

Banjir Melanda Wilayah Sukaraja Seluma, Ratusan Rumah Terendam

Banjir di seluma akibat hujan seharian.--

 

SUKARAJA, Radarseluma.disway.id,  - Curah hujan tinggi dan cukup lama yang terjadi di wilayah Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu sejak Jumat (5/7) hingga Sabtu (6/7) pagi.
 
Mengakibatkan musibah bencana banjir yang melanda beberapa desa yang berada di wilayah Kecamatan Sukaraja.
 
 
Seperti yang terjadi di Desa Cahaya Negeri dan Desa Jenggalu yang berada di wilayah Kecamatan Sukaraja. Setidaknya ratusan rumah warga dan juga akses jalan sempat terendam banjir yang terjadi Sabtu (6/7) pagi, sekitar Pukul 06.00 wib. Kondisi air mulai berdatangan dan mulai merendam ratusan rumah dan akses jalan yang berada di wilayah Desa Cahaya Negeri dan Desa Jenggalu.
 

banjir di seluma--
Seperti yang dikatakan oleh Kepala Desa Jenggalu, Joni Midarling saat dikonfirmasi mengatakan, musibah bencana banjir yang terjadi pada Sabtu (6/7) pagi yang melanda Desa Jenggalu.
 
Mengakibatkan sebanyak kurang lebih 40 Kepala Keluarga (KK) rumah warga yang terdampak (Terendam) akan musibah banjir yang melanda Desa Jenggalu.
 
"Untuk warga yang terdampak banjir di Desa Jenggalu ini sebanyak 40 KK rumah yang terendam banjir," sampai Joni.
 
Dikatakannya, musibah bencana banjir ini disebabkan curah hujan tinggi yang terjadi sejak Jumat (5/7) malam hingga Sabtu (6/7) dinihari. Tingginya curah hujan yang cukup lama terjadi di wilayah Kabupaten Seluma. Mengakibatkan air sungai Jenggalu meluap hingga merendam rumah warga
 
"Ada kurang lebih 30 KK rumah yang berada di Dusun II dan 10 KK rumah di Dusun I yang terendam banjir," ujarnya.
 
Dalam mengantisipasi bencana musibah banjir yang saat ini terjadi membuat pihak Pemerintah desa (Pemdes) Jenggalu. Melakukan pengecekan dan pendataan ke rumah-rumah warga yang terendam banjir. Bahkan pihak Pemdes Jenggalu juga memberikan bantuan sandang pangan kepada warga yang terendam banjir. 
 
"Untuk sementara ini, kami melalui Dana Desa yang kini kawan-kawan masih dilapangan. Sembagikan sembako, seperti, Indomie, minyak goreng, sarden dan lainnya untuk warga yang terdampak akan musibah bencana banjir," terangnya.
 
Tak hanya itu saja, musibah bencana banjir ini juga terjadi di wilayah Desa Cahaya Negeri. Banjir di Desa Cahaya Negeri tidak hanya merendam rumah warga, bahkan jalan lintas provinsi pun turut terendam oleh genangan air yang semakin tinggi.
 
Menimbulkan kemacetan lantaran ada beberapa kendaraan yang mesinnya mogok akibat terendam air. Selain itu juga beberapa aktifitas warga menjadi terhambat, beberapa pesta pernikahan terpaksa mengalami jeda lantaran debit air semakin tinggi dan merendam venue hajatan.
 
 
Seperti yang dikatakan Nuzirwan Miril, mantan Kepala Desa Cahaya Negeri mengatakan, sejauh ini khusus di Desa Cahaya Negeri. Terdapat sekitar 50 rumah yang terendam banjir. Adapun lokasi persisnya di wilayah Dusun I dan Dusun II. Fenomena banjir di desa ini memang sudah menjadi langganan. Terlebih lagi jika terjadi hujan deras dengan durasi yang panjang seperti saat ini.
 
"Ada sekitar 50 rumah warga Desa Cahaya Negeri yang terendam banjir. Tepatnya di Dusun I dan Dusun II. Semua aktifitas menjadi terhambat, termasuk hajatan warga," ujarnya.
 
Nuzirwan menambahkan, awalnya meski hujan deras belum ada tanda-tanda banjir yang muncul
pada malam hari. Namun saat memasuki Sabtu pagi, tepatnya sekitar Pukul 06.00 WIB. Air mulai berdatangan dan memasuki rumah warga.
 
Bahkan saat ini ketinggian air mencapai setinggi paha orang dewasa, sedangkan di jalan raya hampir setinggi betis.
Hingga saat berita ini diturunkan, belum ada pergerakan dari Pemkab Seluma untuk menurunkan bantuan ke titik banjir ini. Sementara itu warga Desa Cahaya Negeri mulai mengungsi ke dataran tinggi, tepatnya ke arah Simpang Pekan yang masih berada di wilayah Dusun II Desa Cahaya Negeri.
 
"Hingga saat ini belum ada bantuan apapun. Ketinggian banjir sudah mencapai paha orang dewasa dan sebagian warga sudah mengungsi sembari menunggu hujan redah debit air menurun," pungkasnya.(ctr)

Sumber: