Mandiri Inkubasi Bisnis Pelaku UMKM, Digitalisasi dan Pengelolaan Keuangan

Mandiri Inkubasi Bisnis Pelaku UMKM, Digitalisasi dan Pengelolaan Keuangan

Melalui pemberian KUR atau KUM, Bank Mandiri melalui MDH juga mengedukasi UMKM--

 

 

JAKARTA, Radarseluma.Disway.Id, -  Sebagai agen pembangunan, Bank Mandiri berkomitmen untuk terus menaikkelaskan kapasitas bisnis usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Salah satu upaya yang dilakukan oleh bank bersandi saham BMRI ini dengan kembali menghadirkan inkubasi bisnis bagi pelaku UMKM melalui inisiatif Mandiri Digipreneur Hub (MDH). 

 

BACA JUGA:Toyota All New Avanza 2024, Mengukir Rekor Sebagai Mobil Terlaris Kombinasi Kenyamanan dan Harga Terjangkau

BACA JUGA:Harumkan Seluma Di Tingkat Nasional, Ini Fakta Sosok Indri

 

Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Alexandra Askandar berharap MDH bisa membantu mengoptimalkan transformasi digital dan pengelolaan keuangan UMKM. Sejak digelar pertama kali pada 2022 lalu hingga saat ini, inisiatif MDH telah diikuti lebih dari 600 pelaku UMKM di berbagai sektor, seperti fashion, FnB, craft, jasa, dan lain-lain.

 

Untuk bergabung dengan UMKM Binaan Mandiri pelaku UMKM harus memiliki aplikasi Livin’ by Mandiri dan Livin’ Merchant by Mandiri. Kedua aplikasi ini ditujukan untuk mendorong UMKM meningkatkan transaksi secara digital seperti pemanfaatan QRIS.

 

Peraih gelar MBA dari Boston University tersebut mengatakan, MDH menjadi kontribusi nyata Bank Mandiri untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Program inkubasi bisnis ini juga diharapkan bisa memperluas akses kepada layanan jasa keuangan (access to finance) bagi masyarakat.

 

“Melalui MDH, Bank Mandiri ingin berperan meningkatkan kewirausahaan digital UMKM, sehingga dapat mereka kembangkan dengan lebih efektif dan berkelanjutan. Selain itu, memberikan juga kesempatan untuk berkolaborasi, berbagi ide, dan menghasilkan inovasi baru,“ ujar Alexandra yang aktif di Forum Human Capital Indonesia Kementerian BUMN sebagai Ketua Umum sejak 2021 lalu.

Sumber: