Wow! Utang Luar Negeri Indonesia Naik 8,3% yoy Pada 3Q2024

 Wow! Utang Luar Negeri Indonesia Naik 8,3% yoy Pada 3Q2024

Bank Mandiri Economic Riview--

 

 

JAKARTA, Radarseluma.Disway.id  - Posisi Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada 3Q2024 tercatat sebesar USD 427,8 miliar.

 

BACA JUGA:Honda Menawarkan Diskon dan Potongan Harga Bagi Konsumen Ingin Membeli Jazz Model Baru

BACA JUGA:Mobil Agya GR Sport Model Terbaru Resmi di Luncurkan di Indonesia dengan Harga Terjangkau

Angka tersebut meningkat 8,3% yoy dibandingkan dengan posisi ULN pada tahun sebelumnya yang sebesar USD 394,8 miliar. Perkembangan ULN tersebut terutama didorong oleh pertumbuhan utang sektor publik yang positif di 3Q2024.

 

ULN Pemerintah pada 3Q2024 tumbuh 8,4% yoy.

Posisi ULN Pemerintah pada 3Q2024 tercatat sebesar USD 204,1 miliar, naik USD 15,9 miliar dibandingkan periode 3Q2023 yang sebesar USD 188,3 miliar. Perkembangan ULN pemerintah ini dipengaruhi oleh penarikan pinjaman luar negeri dan peningkatan aliran masuk modal asing pada Surat Berharga Negara (SBN) domestik.

 

ULN swasta menurun dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Posisi ULN swasta pada 3Q2024 terkontraksi 0,6% yoy, disebabkan oleh ULN lembaga keuangan (financial corporations) yang mengalami penurunan 3,2% yoy. Berdasarkan sektor ekonomi, ULN swasta terbesar berasal dari Sektor Industri Pengolahan, Jasa Keuangan dan Asuransi, Pengadaan Listrik dan Gas, serta Pertambangan dan Penggalian, dengan pangsa pasar mencapai 79,3% dari total ULN swasta.

 

Struktur ULN Indonesia pada 3Q2024 tetap sehat dan terkendali.

Hal ini tercermin dari rasio ULN Indonesia terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) yang tetap terjaga di kisaran 31,1%, sedikit menurun dibandingkan dengan rasio pada kuartal sebelumnya sebesar 31,0%.

BACA JUGA:Pilkada Seluma Paslon Kampanye Tanpa Artis Besar Ibu Kota, Orderan Orgen Tunggal Sepi!

BACA JUGA:Musim Penghujan, Pendirian TPS Pastikan Tidak Tergenang Air

Selain itu, struktur ULN Indonesia tetap sehat, ditunjukkan oleh ULN Indonesia yang tetap didominasi oleh ULN berjangka panjang, dengan pangsa mencapai 84,2% dari total ULN. Untuk menjaga agar struktur ULN tetap sehat, Bank Indonesia dan Pemerintah terus memperkuat koordinasi dalam pemantauan perkembangan ULN, serta menerapkan prinsip kehati-hatian dalam pengelolaan ULN. 

Sumber: