Februari 2025, Indonesia Mencatat Deflasi Bulanan dan Tahunan

Diskon tarif listrik salah satu penyebab deflasi--
JAKARTA, Radarseluma.Disway.Id, - Komponen harga yang diatur pemerintah mengalami deflasi pada Februari 2025. Akibatnya, Indonesia mencatat deflasi bulanan sebesar -0,48% mom pada Feb-25.
Angka tersebut melanjutkan deflasi sebesar -0,76% mom pada Jan-25. Kebijakan pemerintah dalam pengendalian harga pangan serta diskon tarif listrik sebesar 50% untuk rumah tangga dengan daya listrik hingga 2.200 VA menjadi faktor yang mendorong deflasi pada Feb-25.
BACA JUGA:Mau Jadi Pebisnis, Ikuti dan Daftar di Pegadaian GadePreneur 2025, Banyak Tips Jadi Sukses
BACA JUGA:Diduga Terkait Narkoba dan Asusila, Kapolres Ngada Ditangkap Mabes Polri
Deflasi didorong oleh kelompok harga yang diatur pemerintah (administered prices).
Komponen harga yang diatur pemerintah mengalami deflasi yang lebih dalam, mencapai -9,02% (yoy) pada Feb-25 dari -6,41% (yoy) pada bulan sebelumnya. Sementara itu, inflasi komponen harga bergejolak (volatile price) turun menjadi 0,56% (yoy) dari 3,07% (yoy) pada bulan sebelumnya, didorong oleh penurunan harga pangan.
Kelompok pengeluaran untuk perumahan, air, listrik, dan bahan bakar lainnya mencatat deflasi yang lebih dalam.
Kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar lainnya mengalami deflasi sebesar -12,08% (yoy) pada Feb-25 dari -8,75% (yoy) pada Jan-25, sejalan dengan adanya diskon tarif listrik yang masih berlanjut.
Inflasi tahun 2025 diperkirakan masih terjaga dalam rentang target Bank Indonesia.
Sumber: