Keberadaan Gas Elpiji 3 Kg Langka di Talo Seluma, Harga Capai Rp 25.000/Tabung

Keberadaan Gas Elpiji 3 Kg Langka di Talo Seluma, Harga Capai Rp 25.000/Tabung

Gas LPG 3 kg langka--

 

TALO, Radarseluma.Disway.Id- Gas elpiji 3 kilogram (kg) kembali langka, kali ini di daerah TALO Seluma. Selain langka, gas juga naik tinggi. Akibat langka dan susah diperoleh, harga gas melon tersebut melonjak tajam, bahkan mencapai Rp 25.000 per tabung di tingkat pengecer. Masyarakat pun mengeluhkan sulitnya mendapatkan gas subsidi ini, pangkalan resmi mengaku kehabisan stok. 

BACA JUGA:Laporan Dugaan Korupsi Retreat Kepala Daerah, KPK Sudah Tindak Lanjuti!

BACA JUGA:Mantan Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti Ditahan Jaksa, Saat Bupati Musi Rawas Korupsi Penerbitan Izin

Disampaikan salah satu pedagang Umi, pihaknya susah mendapat gas.  Sejumlah warga mengaku harus berkeliling mencari elpiji 3 kg, namun stok di pangkalan resmi kosong. Akibatnya, banyak yang terpaksa membeli di warung atau pengecer dengan harga jauh di atas Harga Eceran Tertinggi (HET).

 

Pedagang mengaku pasokan dari agen dan pangkalan semakin terbatas, sehingga harga ikut melonjak. Kelangkaan elpiji 3 kg diduga disebabkan oleh beberapa faktor. Banyak rumah tangga dan usaha mikro bergantung pada elpiji subsidi, sehingga stok cepat habis. 

Sebelumnya harga elpiji per, 3Kg Rp 20.000. Karena gas melon ini sulit didapatkan, masyarakat harus membeli dengan harga mahal. Untuk mengatasi kelangkaan gas elpiji ini, pemerintah harus dapat mengambil langkah agar gas elpiji ini bisa lebih stabil. 

 

BACA JUGA:Kantor Lurah Lubuk Kebur Seluma Nyaris Ludes Terbakar

BACA JUGA:BUMDes di Seluma Banyak Mati Suri Tanpa Laporan Akan Diaudit!

Warga kembali mengeluhkan kelangkaan gas elpiji 3 kg di pasaran. Harga gas melon ini bahkan naik. Pantauan di lapangan, banyak warga mengeluh dengan sulit mendapatkan gas elpiji. Beberapa dari mereka harus rela antre di pangkalan atau mencari ke berbagai tempat dengan harga yang lebih tinggi. Kami masyarakat mengharapkan agar harga gas elpiji bisa kembali stabil apalagi kami pedagang membutuhkan gas untuk keperluan berjualan tanpa gas elpiji kami tidak berdagang.(apr) 

 

Sumber: