Terkonfirmasi, Presiden dan Menlu Iran Tewas dalam Kecelakaan Helikopter
Suasana pencarian helikopter Presiden Iran yang jatuh--
Dalam helikopter tersebut, turut serta pula Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian, Gubernur Azerbaijan Timur Malek Rahmati dan beberapa penumpang lainnya, kata media pemerintah.
Helikopter yang membawa Presiden Iran Ebrahim Raisi terpaksa melakukan "pendaratan darurat" pada Minggu (19/05), kata Menteri Dalam Negeri Iran Ahmad Vahidi.
"Presiden yang terhormat dan rombongan sedang dalam perjalanan pulang dengan beberapa helikopter dan salah satu helikopter terpaksa mendarat darurat karena cuaca buruk dan kabut tebal," ujar Vahidi dalam komentarnya yang disiarkan di TV pemerintah.
BACA JUGA:Tiga Kader PDI Perjuangan di Seluma Juga Ikut Penjaringan Cakada
BACA JUGA:Update Harga Honda Brio Baru Promo Spesial Bulan Ini Hingga Akhir Juli Buruan jangan Ketinggalan
Kabinet Iran mengadakan pertemuan darurat yang dipimpin oleh Mohammad Mokhber, wakil presiden pertama, pada Minggu (19/05), lapor kantor berita negara IRNA. Mokhber memprakarsai langkah-langkah lebih lanjut dalam operasi penyelamatan. Menurut protokol, Mokhber akan menjadi presiden jika Raisi meninggal dunia.
Pihak berwenang Turki juga telah merilis sebuah rekaman drone yang menunjukkan seperti ada kebakaran di padang gurun yang "diduga sebagai reruntuhan helikopter."
Insiden tersebut terjadi di dekat kota Jolfa (600 kilometer barat laut dari ibu kota Teheran) di provinsi barat laut Iran, Azerbaijan Timur, tambah Vahidi, menyusul laporan sebelumnya oleh media pemerintah.
Konvoi Raisi terdiri dari tiga helikopter, di mana dua helikopter lainnya telah "selamat sampai tujuan," menurut kantor berita Tasnim.
Sumber: