Ratusan Lunjuk Dibakar Halaman Rumah Dinas Bupati BS
Bupati BS Gusnan dan Istri Nya Lena Gusnan Saat Bakar Lunjuk/Tempurung--
BENGKULU SELATAN, Radar Seluma.disway.id - Bakar lunjuk/tempurung kelapa disusun rapi dengan menggunakan lanjaran atau tiang pancang terbuat dari kayu basah ditancapkan di depan rumah warga masing-masing saat malam tiba lunjuk dibakar secara serentak pada malam ke-27 hari berpuasa di bulan Ramadhan, inilah disebut malam Nujuh Likur.
Memperingati hari tersebut Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Selatan (BS) memperingati malam Nujuh Likur menggelar bakar lunjuk bersama. Kegiatan ini dipusatkan di lapangan Sekundang Setungguan depan Rumdin Bupati BS, Sabtu, (6/04/2024) malam sekitar pukul 20.39 Wib.
Sekitar 300 lunjuk dibakar, dan terlihat antusias warga ikut hadir menyaksikan bakar lunjuk. Bupati BS Gusnan Mulyadi dan Istri Ny Lena Gusnan tanpa hadir sekaligus membakar Lunjuk dimana tujuan tidak lain untuk melestarikan tradisi yang ada secara turun temurun.
BACA JUGA:Warga Bandar Agung BS Ditemukan Tewas
BACA JUGA:Menyebrang Jalan, Anak Dokter Gigi Jadi Korban Tabrak Lari
"Bakar lunjuk/tempurung kelapa pada malam nujuh likur ini merupakan tradisi warga Bengkulu Selatan sejak dahulu. Bakar lunjuk ini mengingatkan masa kecil,"ungkap Gusnan.
Ia menyebut tradisi ini jangan sampai hilang ditelan bumi dan wajib dilestarikan hingga ke anak cucu.
BACA JUGA:Niat Mudik Ke Padang, Pemudik Asal Jakarta Terjun Ke Jurang di Seluma
BACA JUGA:184 SD dan 48 SMP Dibangun 2024, Disdikbud Seluma Terima Dana BOS Rp 27 M
"Tanpa terkecuali agar warga di Bengkulu Selatan, mari terlibat secara langsung melestarikan bakar lunjuk/tempurung di malam ke-27 hari berpuasa di bulan Ramadhan,"pungkas Gusnan.(yes)
Sumber: