Lagi dan Lagi! Cabai Merah Rp100 ribu/Kg, Ayam, dan Ternyata Beras Juga Naik di Seluma

Lagi dan Lagi! Cabai Merah Rp100 ribu/Kg, Ayam, dan Ternyata Beras Juga Naik di Seluma

H Wanharudin Kepala Disperindagkop UMKM Seluma--

 

PEMATANG AUR, Radar Seluma,disway,id -  Dinas Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) UMKM Kabupaten Seluma mencatat terjadi kenaikan harga yang cukup signifikan terhadap bahan pokok cabai merah, beras, dan daging ayam potong. 

 

Cabai yang sebelumnya sempat turun di harga Rp65 ribu per Kilogram sekarang kembali naik menjadi Rp100 ribu per Kilogram. "Dari pendataan kita hanya cabai kembali mengalami kenaikan. Kenaikan harga hal yang wajar untuk cabai sekarang kisaran Rp80 ribu per Kilogram sampai dengan Rp100 ribu," kata H Wanharudin Kepala Disperindagkop UMKM Seluma, kemarin (19/2).

BACA JUGA:Tanggal 22 Februari Pemilihan Ulang di Seluma Akan di Laksanakan di TPS 5

BACA JUGA: Waspada Warga Seluma, Kasus Kasus DBD Terus Bertambah, Kini 88 Kasus

Dijelaskannya salah satu penyebab kenaikan cabai ini dikarenakan saat ini belum musim panen dan banyak petani baru memulai menanam cabai. "Untuk kenaikan ini disebabkan oleh musim tanam. Jadi para petani belum masuk musim panen sehingga produksi mereka menurun. Ketika pasokan sedikit maka harga akan mengalami kenaikan," jelasnya. 

 

Untuk beras dikatakan Wanharudin kenaikan tidak signifikan. Harga beras medium di pasar saat ini kisaran Rp13.750 per Kilogram. "Untuk beras memang mengalami kenaikan namun tidak signifikan. Masih wajar. Saya rasa ini kendalanya di jalur distribusi," sambungnya. 

BACA JUGA:Gagal Memilih, 2 Warga Seluma Lapor Panwascam, Sebut Kelalaian KPPS, Minta PSU

BACA JUGA: Ini Dampak Penghapusan Fitur Kirim di Higgs Domino Island! Ikuti Aturan Kominfo

Kemudian harga ayam potong yang sebelumnya di angka Rp35.000 per Kilogram saat ini juga mengalami kenaikan disampaikan Wanharudin salah satu penyebabnya adalah gagal panen dan juga saat ini peternak belum masuk dalam masa panen ayam."Untuk ayam potong juga mengalami kenaikan. Kendalanya ini adalah gagal panen. Jadi ketika hendak panen ayam ini terserang penyakit," tutupnya.(adt)

 

Sumber: