Dua Titik ZoSS di Seluma Tahun Ini Segera Dibangun
Kepala Disperkimhub Seluma Erlan Suadi--
PEMATANG AUR, Radar Seluma,disway,id - Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Perhubungan (Disperkimhub) Seluma Erlan Suadi menyampaikan akan dibangun Zona Selamat Sekolah (ZoSS) tahun ini. Sebanyak dua titik, meliputi di Depan SDN Sukaraja di Desa Kayu Arang, Kecamatan Sukaraja dan juga di depan SDN Babatan di Kelurahan Babatan, Kecamatan Siukaraja. Pembangunan tersebut dilakukan untuk meningkatkan keselamatan pada anak sekolah.
"Hasil koordinasi kami ke balai pengelola Transportasi Darat. Kabupaten Seluma mendapatkan bantuan dua titik zona aman sekolah. Jika tidak ada perubahan maka Insya Allah tahun ini dibangun," kata Erlan, kemarin.
Meski begitu, Erlan tidak menyebutkan secara pasti jumlah kebutuhan ZoSS di Kabupaten Seluma. Terlebih lagi masih banyak sekolah yang berada di pinggir jalan lintas yang dengan intensitas kendaraan yang ramai.
Dia menilai pembangunan ZoSS diperlukan mengingat keselamatan anak sekolah menjadi prioritas.
BACA JUGA:Rusak Berat 12 Mobil Desa di Seluma Bakal Dilelang
BACA JUGA:Polres Seluma Tunggu Intruksi KPU, Teknis Pengamanan Distribusi Logistik
“Keberadaan ZoSS sangat penting, di samping sekolah ada satpam dan penjaga, tetapi untuk mengendalikan laju kendaraan itu perlu rambu diantaranya ZoSS ini,” imbuhnya
Dia menuturkan dalam ZoSS akan ada marka penyeberangan jalan, rambu batas kecepatan, dan beberapa rambu pendukung lainnya.
Sehubungan Kabupaten Seluma merupakan Kabupaten Layak Anak [KLA]. Pemerintah juga harus memikirkan salah satu bagiannya adalah Sekolah Ramah Anak [SRA]. Jadi harus menjamin keamanan, keselamatan anak. Dengan fasilitas ZoSS tersebut.
Selain itu, Erlan menyampaikan pihak juga mengusulkan fasilitas pendukung lainnya di tempat wisata ke Balai Pengelolaan Transportasi Darat. "Kami juga mengusulkan sarana prasarana teknis pendukung tempat wisata. Seperti pembangunan marka jalan, lampu, dan penunjuk jalan. Termasuk juga kita usulkan yang menuju ke Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN)," tutupnya.(adt)
Sumber: