Sempat Ingin Kabur Saat Digerebek, Terduga Pengedar Narkoba Ditembak
Pengedar Narkoba di Tangkap--
PASAR TAIS - Suasana di sekitar lokasi Masjid Agung Falihin yang berada di Kelurahan Pasar Tais, Kecamatan Seluma Kota Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu. Pada Senin (15/1) magrib, sekitar Pukul 18.20 WIB, sempat dibuat gempar (Heboh) dengan adanya suara letusan senjata api dari halaman Masjid Agung Falihin. Saat masyarakat sedang menunaikan shalat Magrib. Bahkan para staf dan petugas Kepolisian yang berada di Sekretariat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Seluma juga sempat dibuat panik.
Dari pantauan Radar Seluma di lokasi kejadian, peristiwa yang membuat warga sekitar gempar setelah adanya suara letusan senjata api yang dikira semula merupakan suara letusan petasan yang terdengar sebanyak kurang lebih 6 kali tembakan.
BACA JUGA:Ada 1 Juta Honorer Bodong di Data BKN, Ini Kata Komisi II DPR RI !
BACA JUGA:Kodim 0425/Seluma Tanam 500 Pohon di Aliran DAS, Cegah Tanah Longsor
Ternyata suara letusan tersebut merupakan suara letusan yang dikeluarkan dari senjata api anggota yang memberikan peringatan saat melakukan aksi pengerebekan di lokasi kejadian. Salah satu terduga pengedar yang diketahui bernama Edo Kristiawan (35) warga Kelurahan Lubuk Kebur, Kecamatan Seluma Kota. Berhasil dibekuk oleh anggota Polda Bengkulu dan diberikan hadiah timah panas di bagian betis kirinya.
Sedangkan salah satu rekannya yang belum diketahui identitasnya berhasil kabur, dengan menggunakan mobil sejenis Avanza warna Silver yang berhasil keluar dari halaman Masjid Agung Falihin. Walaupun sempat dihadang oleh mobil anggota Kepolisian, dengan menabrak mobil petugas di pintu gerbang masjid. "Iya tembakan, enggak tahu. Tahu-tahu ada tembakan di sini, kami kaget semua. Ada yang lari tadi pakai mobil sejenis Avanza putih atau silver. Yang lari enggak ditembak di bannya," sampai Rohim salah satu warga yang saat itu sedang beristirahat di depan halaman Masjid Agung Falihin saat berusaha dikonfirmasi.
Setelah berhasil melumpuhkan salah satu terduga kasus Narkotika dengan menggunakan timah panas. Petugas yang diketahui dari Subdit Narkoba Polda Bengkulu langsung membawa terduga pelaku ke unit IGD Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tais.
Terduga sempat diberikan perawatan sekitar 30 menit oleh tenaga medis RSUD Tais. Sebelum akhirnya terduga kembali digelandang dengan berjalan tertatih-tatih usai tim medis RSUD Tais berhasil mengeluarkan proyektil yang bersarang di betis kirinya. Hanya saja, saat berusaha dikonfirmasi, tim Subdit Narkoba Polda Bengkulu belum berkenan berkomentar. Lantaran masih melakukan pengembangan lebih lanjut dalam penanganan kasus tersebut.(ctr)
Sumber: