Kepedulian Khalifah Umar bin Khattab, Menangis Pilu Melihat Umatnya Kelaparan

 Kepedulian Khalifah Umar bin Khattab, Menangis Pilu Melihat Umatnya Kelaparan

Kajian Islam, Khalifah Umar Bin Kattab--

 

"Celakalah Amirul Mu'minin ibnu Khattab yang membiarkan rakyatnya kelaparan,"

 

Mendengar hal itu, Umar lalu pergi dan menangis memohon ampun kepada Allah SWT. Ia merasa menjadi pemimpin yang teledor sampai-sampai tidak tahu ada rakyatnya yang kesusahan.

 

Tanpa berpikir panjang, Umar bin Khattab pulang dan mengambil sekarung gandum. Dibawanya seorang diri karung gandum itu di punggungnya sambil menuju ke rumah ibu yang memasak batu.

 

Melihat hal itu, pengawal Umar menawarkan diri untuk membantu. Sayangnya, Umar justru menolak.

 

"Apakah kalian mau menggantikan aku menerima murka Allah akibat membiarkan rakyatku kelaparan? Biar aku sendiri yang memikulnya, karena ini lebih ringan bagiku dibanding siksaan Allah di akhirat nanti," kata Umar yang terus membawa karung gandum tersebut.

 

Sesampainya di rumah ibu tersebut, Umar langsung memasakkan sebagian gandum untuk dijadikan makanan. Setelah matang, ibu dan anak itu dipersilakan makan hingga kenyang.

 

Setelah selesai, Umar segera pamit ke ibu dan anak itu. Ia juga berpesan agar esoknya anak dan ibu tersebut datang ke Baitul Mal menemui Umar untuk mendapat jatah makan dari negara.

 

Sumber: