123 Siswa SDN 156 Seluma, Deklarasikan Stop Bullying! Sekolah Lain Boleh Tiru
Kepala Sekolah SDN 156 Umardin kampanye stop perundungan--
PEMATANG AUR, Radar Seluma.Disway.Id - Aksi SD Negeri 156 Seluma, mendeklarasikan kampanye anti perundungan dan kekerasan bagi para siswanya bolehlah dicontoh sekolah lain. Sekolah yang dipimpin Umardin S.Pd ini memberikan contoh baik untuk ditiru sekolah lainnya.
SD Negeri ini, melakukan kampanye tersebut dikuatkan dengan komitmen bersama untuk stop bullying (berhenti melakukan perundungan) dan kekerasan di sekolah.
BACA JUGA: DPRD Seluma, RDP dengan Bappeda dan Bapenda! Bicarakan Perencanaan
BACA JUGA:Pemilik Motor Wajib Tahu! Pernah Kekeringan Oli, Jangan Khawatir!
Setidaknya, sebanyak 123 siswa Kelas 3 dan 4 dan juga 20 orang wali murid.
Kepala Bidang (Kabid) SD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Seluma
Kusumar Rohfiantoni S.Stp, M.si, mengatakan, komitmen bersama kampanye anti perundungan dan kekerasan itu merupakan tindakan preventif yang diinisiasi oleh sekolah. Dan juga merupakan implementasi dari Peraturan Menteri Pendidikan Budaya (Permendikbud).
Kegiatan tersebut digelar menyusul maraknya kabar kasus bullying atau perundungan yang dilakukan oleh siswa sejumlah instansi sekolah di seluruh wilayah Tanah Air.
"Dalam sosialisasi itu dijelaskan makna perundungan beserta contoh tindakan yang termasuk perundungan dan kekerasan. Karena bentuk perundungan itu kan bermacam-macam dan kadang orang atau anak menerima bullying tidak sama. Dan perlu kita apresiasi bahwa SDN 156 Seluma menjadi sekolah pertama yang melaksanakan deklarasi ini," kata Kabid SD, kemarin.
Selain itu, bentuk perundungan dan kekerasan juga bisa dilakukan lewat media sosial, seiring berkembangkan teknologi informasi dan kebiasaan anak-anak bermain gadget.
Sumber: