Qabil dan Habil, Anak Nabi Adam dalam Peristiwa Pembunuhan Pertama di Bumi

Artinya: 

"Oleh karena itu, Kami menetapkan (suatu hukum) bagi Bani Israil bahwa siapa yang membunuh seseorang bukan karena (orang yang dibunuh itu) telah membunuh orang lain atau karena telah berbuat kerusakan di bumi, maka seakan-akan dia telah membunuh semua manusia). Sebaliknya, siapa yang memelihara kehidupan seorang manusia, dia seakan-akan telah memelihara kehidupan semua manusia. Sungguh, rasul-rasul Kami benar-benar telah datang kepada mereka dengan (membawa) keterangan-keterangan yang jelas. Kemudian, sesungguhnya banyak di antara mereka setelah itu melampaui batas di bumi"

 

Dari kisah Qabil dan Habil dapat kita mengambil pelajaran bahwa bahwa perbuatan hadad dengki dan iri hati dapat merusak hati dan pikiran dan mudah di masuki iblis untuk berbuat zalim dan berbuat di luar nalar manusia.

 

Demikian semoga apa yang di sajikan Radarseluma.disway.id melalui Kajian Islam kali ini bisa bermanfaat bagi kita yang membaca. (djl)

 

Sumber: