Gugat Pemda Seluma dan Tagih 10 Aset, Mantan Bupati Seluma Murman Effendi Ngaku Tak Dihargai!

  Gugat Pemda Seluma dan Tagih 10 Aset, Mantan Bupati Seluma Murman Effendi Ngaku Tak Dihargai!

Mantan Bupati Seluma Murman Effendi alias Ujang Puguk bersama wartawan Radar Seluma, Tri Suparman--

 

" Dalam membangun daerah harus memiliki rasa tanggung jawab moril. Saya akan cerita singkat bahwa awal membangun Seluma sulit untuk dilaksanakan terkecuali punya hati nurani dan memiliki tanggung jawab muriil dan pekah terhadap daerah dan masyarakat harus  ada rasa memiliki terutama memiliki tanggung jawab moril ,Seluma awal kepemimpinan Bupati definitif APBD Kab.Seluma hanya 85 M tahun kedua hanya 185 M,Seluma belum memiliki fasilitas perkantoran dinas masih menyewa dirumah penduduk,tetapi dgn anggaran itu Seluma mampu menyatakan siap menjadi daerah otonom,pada tahun kedua tahun 2006 perkantoran Pemda kabupaten Seluma mulai dibangun dan berdiri dimulai dengan program 100 hari membangun seluma tahun 2005. Pada tahun 2007 Seluma membangun daerah/daerah tertinggal dan terisolir  melalui program Karya Bakti Skalah Besar TNI kerjasama dgn Pangdam ll Sriwijaya Palembang,dan pada tahun itu juga di Seluma di pusatkan Even Nasional INDONESIA MENYALA DAN BERDERING.Tahun 2009 Kab.Seluma Mendapatkan Penghargaan dari Presiden Ri CITRA ABDI NEGARA Seluma dgn usia yang relatif muda dengan terobosan dalam rangka memberikan pelayanan publik yang baik berarti dari semua itu saya telah berbuat untuk Seluma" jelas Ujang Puguk.

 

Ditambahkannya, walaupun dipandang oleh Bupati Penerus hanya sebelah mata dan dialah yg berhasil dgn program 1000 Jalan Mulus yang dimaknai Seluma ALAP.

 

BACA JUGA:Ferrari LaFerrari Mobil Mewah Puncak Dari Legenda Otomotif Italia

BACA JUGA:Dukung Training Center di KN, FIFA Gelontorkan Dana Rp85,6 M

" Walaupun dipandang oleh Bupati Penerus Saya hanya sebelah mata dan dialah yang berhasil dengan program 1000 Jalan Mulus yang dimaknai Seluma ALAP. Namun saya pernah berbuat untuk memajukan Seluma" kata Murman.

 

Ditambahkannya, beliau juga mempertanyakan apakah untuk memajukan Seluma cukup dengan selogan Seluma Alap. Dalam beberapa saat yang lalu Ujang Puguk telah menggugat Pemda Seluma dan kini sudah berlanjut keranah hukum sampai dengan persidangan.

 

 

" kalau kita tarik benang merahnya adalah percepatan pembangunan dengan penyediaan lapangan kerja yang diikat dengan berkepribadian dalam budaya antar umat beragama dapat membangunkan perekonomian secara makro dalam mewujudkan keseimbangan pendapatan perkapita rakyat. Pertanyaannya apakah Visi Misi ini sudah terwujud apakah cukup dengan Selogan SELUMA ALAP, Alhamdulillah, Pada saat saya ada program satu juta bibit sawit yang diberikan secara gratis pada masyarakat yang pada saat ini menjadi primadona incaran masyarakat,saya buat tulisan ini sebagai elustrasi bahan renungan dengan prinsip jangan ditanya apa yg harus aku dapat tanyakan dgn diri kita apa yg harus aku perbuat untuk rakyat daerah bangsa dan negara ini. tidak ada gading yang tak retak dan Tidak ada maksud untuk menggurui apalagi menyalahkan" jelas Ujang Puguk.

 

Disampaikan Ujang Puguk, Bahwa sampai saat ini tanah tersebut masih status pinjaman atau menumpang tanah miliknya. Untuk itu diminta kepada saudara Bupati Seluma untuk mengembalikan Dalam arti untuk dikosongkan karena akan dipergunakan dan dimanfaatkan untuk kepentingan lain.

Sumber: