Team Totaici Polres Bengkulu Selatan Ringkus Enam Pelaku Rudapaksa Anak Bawah Umur

 

Peristiwa tindak pidana tersebut bermula Pada hari Sabtu (16/09/23) sekitar pukul 23.00 Wib, Bunga  (Korban) bersama teman-teman pergi ke Kafe LAN untuk nongkrong, setelah di Kafe mereka berencana mau pergi ke Karaoke tetapi saat di jalan salah satu Motor temannya kehabisan bensin dan mereka berhenti di Hutan Kota.

i Bunga (Korban) dan teman- temannya pun menghubungi temannya yang lain untuk meminta bantuan tiba-tiba Handphone Saudari Bunga (Korban) dirampas oleh salah satu temannya, setelah itu  Bunga (Korban) langsung di bekap, dicekek, dibanting dan ditarik paksa dan dirudapaksa oleh 6 (enam) orang temannya secara bergantian dengan diancam menggunakan pisau.

 

Hingga akhirnya  Bunga hilang kesadaran (pingsan) setelah sadar dengan keadaan lemas  Bunga (Korban) sadar mengetahui bahwa dirinya sudah dibawa ke penginapan hotel slipi dan dipaksa kembali melakukan hubungan badan oleh 2 (dua) orang temannya secara bergantian.

 

Setelah kejadian pada hari Minggu siang koban diantar pulang oleh pelaku akibat Korban mengalami trauma, luka ringan dan Hp seharga 2 juta. Kemudian peristiwa tersebut dilaporkan oleh orang tua korban ke pihak Kepolisian.  

 

Kapolres Bengkulu Selatan Akbp Florentus Situngkir SIK melalui Kasat Reskrim Iptu Susilo SH.MH menjelaskan setelah menerima Laporan tersebut Tim Totaici melakukan penyelidikan. 

 

"Setelah menerima laporan tersebut Tim Totaici melakukan penyelidikan,"ujar Susilo.

 

Selanjutnya, pada hari Rabu( 20/09/2023) sekitar pukul 13.30 Wib-23.00 Wib Team Totaici yang di pimpin Kasat Reskrim Polres Bengkulu Selatan mendapatkan informasi bahwa ke 6(enam) orang pelaku sesuai laporan polisi.

Mereka sedang berada di rumahnya masing-masing yang beralamat sesuai dengan identitas di atas. Kemudian team Totaici dipimpin Kasat Reskrim bergerak menuju kediaman ke 6(enam) pelaku dan ditemukan masing-masing pelaku berada di rumahnya  dan diamankan oleh Totaici tanpa perlawanan. Kemudian dibawah ke Mako Polres Bengkulu Selatan untuk dimintai keterangan lebih lanjut. 

 

Sumber: