Hasil Epidemiologi, Warga Padang Mumpo Bengkulu Selatan Ditemukan Positif DBD

Hasil Epidemiologi, Warga Padang Mumpo Bengkulu Selatan Ditemukan Positif DBD

Ilustrasi bahaya DBD.--

 

 

Selain itu Dinas Kesehatan juga melakukan survei jentik di desa Padang Mumpo, diketahui banyak sekali jentik - jentik nyamuk yang berkembang yang berada disekitar rumah. Mulai dari air yang tertampung dalam ban bekas, kaleng berserakan, bahkan di tumpukan pelepah sawit, serta faktor letak geografis Desa Padang Mumpo memang dataran rendah yang mana pada sumber air rendah akan jatuh kebawah. "Sudah dilakukan Forum Diskusi Group (FDG) bersama seluruh Kepala Desa dan pihak Kecamatan.Untuk sosialisasi terkait pencegahan penyakit,"pungkas Budi.

 

 

 

 

Ia menambahkan bahwa bukan hanya untuk desa Padang Mumpo saja. Hal ini dilakukan agar seluruh masyarakat di Kecamatan Pino melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dan Menguras Menutup Mengubur (3M). "Pencegahan dini dilakukan ke seluruh desa, dan pihak Dinkes siap melakukan gotong royong kebersihan lingkungan, karena kebersihan lingkungan menjadi poin utama untuk mencegah berkembangnya jentik nyamuk Aedes Aegypti. Bahkan kami pihak Dinkes  sudah melakukan fogging khususnya di Desa Padang Mumpo,"pungkas Budi.(yes)

 

Sumber: