Diluncurkan “Politeknik Gistrav” - Politeknik Digital Pertama di Jogja
Peluncuran politeknik digital--
Dalam kiprahnya, Politeknik Gistrav akan berkolaborasi erat dengan Gistrav Corp dan Yayasan Gistrav yang telah memiliki beberapa lini bisnis di beragam bidang. Seperti Konstruksi, Pertambangan, Pendidikan Dasar, Pendidikan Tinggi, Tour & Travel Pengiriman Siswa/Mahasiswa ke Luar Negeri, dan berbagai bisnis lainnya di Jogja dan Seluruh Indonesia.
BACA JUGA:Labkesda Seluma Ditargetkan Beroperasi 2024. Banyak Gunanya!
Kolaborasi ini berpadu dalam pendidikan di Politeknik Gistrav dalam bentuk pola pembelajaran ‘Link and Match’, Merdeka Belajar yang berbasis projek (Project-based Learning/PBL), dan program Teaching Factory (TEFA) yang melibatkan pemagangan maupun berbagai project riil di perusahaan.
“Filosofinya adalah bahwa proses belajar harus efektif yang mana mahasiswa harus mengalami (to experience) seperti dalam dunia kerja yang nyata, dalam proses perkuliahan mereka di kampus. Jadi tidak hanya belajar di kelas, tapi belajar langsung di perusahaan, praktek, dan belajar langsung membuat proyek,” ungkap Wikan Sakarinto.
Tiga prodi dibuka Poliktenik Gistrav dan semuanya dengan jenjang Sarjana Terapan (D4). Prodi tersebut antara lain: (1) Bisnis Digital (Digital Business), (2) Pemasaran Digital (Digital Marketing), dan (3) Teknologi Rekayasa Perangkat Lunak (Software Engineering).
Ketiga bidang prodi ini menurut Wikan, sangat relevan dengan era digitalisasi dan globalisasi serta kebutuhan dunia kerja dan dunia entrepreneurship masa kini dan masa depan.
“Untuk kebutuhan praktikum (PBL+TEFA), Politeknik Gistrav telah memiliki MoU dengan banyak industri kreatif, Asosiasi Industri Kreatif Indonesia (ADITIF), Education Technology SEVIMA, berbagai digital start-up, serta industri besar di Indonesia, dan bahkan, sudah berpengalaman mengirimkan mahasiswa/siswa ke berbagai kampus mitra di luar negeri seperti Jepang, Korea Selatan, Singapura, bahkan beberapa negara di Eropa,” lanjut Wikan.
Pemilihan bidang prodi yang dikembangkan Politeknik Gistrav (semuanya Sarjana Terapan/D4), menurut Wikan sangat relevan dengan era digital (teknologi digital). Bahkan kedepan Politeknik Gistrav juga akan mendirikan program S2 atau Magister Terapan di bidang serupa.
Sumber: