Warga Gunung Mesir Patah Kaki Dihantam Mobil Anak Kades, Tak Tanggung Jawab Keluarga Lapor Polisi...

Warga Gunung Mesir Patah Kaki Dihantam Mobil Anak Kades, Tak Tanggung Jawab Keluarga Lapor Polisi...

Korban saat dalam perawatan medis.--

SELEBAR - Lantaran tidak ada niat baik dari anak Kepala Desa Suban, Kecamatan Semidang Alas (SA).

Atas kejadian Kecelakaan lalulintas (Lakalantas) yang telah terjadi pada Senin (20/2) malam yang lalu.

Akhirnya, keluarga korban mendatangi pihak unit Laka Satlantas Polres Seluma untuk melaporkan kejadian Lakalantas yang telah menimpa adiknya. 

Menurut keterangan kakak korban, Tri Wahyuni saat melaporkan kejadian ke Unit Laka Satlantas Polres Seluma mengatakan, jika kejadian Lakalantas yang dialami oleh adiknya telah terjadi pada Senin (20/2) malam, sekitar pukul 20.00 WIB di ruas jalan Desa Tebat Gunung.

 

Pada saat itu korban yang mengendarai sepeda motor jenis Vixion hitam melaju dari arah Desa Maras Bantan usai mengantar kakaknya.

Hanya saja, saat dalam perjalanan pulang. Saat berada di lokasi kejadian dari arah berlawanan muncul mobil jenis Strada yang dikendarai oleh Dwi Hari merupakan anak Kepala Desa Suban.

 

Tanpa diketahui korban, mobil yang dikemudikan oleh Dwi dengan kondisi lampu mati di bagian kanan, membuat korban tak mengetahui jika ada mobil yang melaju dari arah berlawanan.

Hingga terjadilah tabrakan yang mengakibatkan korban mengalami luka-luka, hingga mengalami patah kaki bagian kanan. "Saat aku tanya adik, mobil itu lampunya hanya sebelah kiri.

Mobil itu memang sudah mengambil jalur adik," sampai Tri Wahyuni saat melaporkan kejadian ke Mapolres Seluma.

Korban yang saat itu telah mengalami luka serius langsung dibawa ke Rumah Sakit Hasanuddin Damrah Kabupaten Bengkulu Selatan.

Sedangkan sang sopir bersama mobil dan sepeda motor korban saat itu sempat diamankan ke Mapolsek SA.

 

Hanya saja, pada ke esokan harinya mobil sudah dibawa oleh pemiliknya.

 

Hal tersebut lah yang membuat keluarga korban akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke Unit Laka Satlantas Polres Seluma.

 

"Waktu kejadian BB sudah diamankan semua ke Polsek. Hanya saja ke esokan harinya kok mobil nya sudah tidak ada, hanya ada motor adik saya saja.

 

Sedangkan ada perdamaian ataupun nian baik dari pemilik mobil," terangnya.

Ditambahkannya, jika hingga saat ini adiknya (Korban) masih menjalani perawatan pihak Medis Rumah Sakit Hasanuddin Damrah lantaran luka serius yang dialaminya dan patah kaki bagian kanan.

 

Penulis : Tri Suparman

 

Sumber: