Sudah Digali, Jalan Nasional Ini Dibiarkan, Makin Parah

"Kemarin itu sudah ada penggalian dan ditimbun sama bis A. Untuk saat ini masih berkondisi kan berlubang lagi, karena hujan terus dan belum adanya pengaspalan. Kondisi itu sudah ada lebih dari dua bulanan. Belum ada pengaspalan," terang Kepala Desa Air Latak, Riswan Effendi kepada Radar Seluma.

 

Jalan nasional di wilayah Seluma yang rusak parah--

Diakui Riswan, dengan kondisi akses jalan yang saat ini sudah banyak berlubang. Sudah banyak para pengendara dan juga masyarakat sekitar yang mengeluhkan akan kondisi jalan tersebut. Lantaran kerap menyebabkan kecelakaan tunggal bagi pengendara sepeda motor dan menimbulkan kerusakan. Terutama mobil berjenis sedan yang kerap tersangkut pada bumper depannya, ketika melintas pada saat kondisi arus kendaraan sedang ramai. Sehingga tidak dapat menghindari lubang.

 

Bahkan masyarakat yang berada di sekitar lokasi akses jalan juga banyak yang mengeluk. Lantaran kondisi akses jalan menjadi berdebu, pada saat kondisi cuacah cerah. Lantaran kondisi akses jalan yang sempat digali tersebut tak kunjung dilakukan pengaspalan.

 

"Sekarang itu ada dari pihak dari masyarakat memberitahukan kepada kami selaku pihak Pemerintah desa. Kenapa jalan itu tidak ada penanganan lebih cepat dari pihak yang terkait. Karena debu yang terlalu banyak dan juga kerap menimbulkan kecelakaan," sampai Riswan.

 

BACA JUGA:Pantau Kedatangan Menteri, Kadis Diknas Pantau Sekolah

 

Riswan juga mengakui, jika kondisi akses jalan yang berlubang tersebut kerap mengakibatkan lakalantas. Terutama pada para pengguna jalan yang terpaksa harus mengerem dadakan, hingga membuat pengendara lainnya menabrak dibagian belakang. Bahkan para pengguna sepeda motor yang juga kerap terjatuh akibat masuk ke dalam lubang.

 

"Sudah berapa kali itu para pengguna jalan (Pengendara) yang terjatuh akibat lubang tersebut," ujarnya.

 

Sumber: