Wakil Bupati Seluma Infikan, usulan Penurunan Status Hutan Lindung Disetujui

Wakil Bupati Seluma Infikan, usulan Penurunan Status Hutan Lindung Disetujui

Wakil Bupati Seluma, Drs. Gustianto,--

 

PEMATANG AUR, radarselumaonline,  - Informasinya Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) sudah mensetujui pengajuan penurunan status Hutan Lindung (HL) dan Cagar Alam (CA) di Kabupaten Seluma. Namun untuk luas lahan yang disetujui penurunan status ini masih belum diketahui. Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Bupati Seluma Drs Guastianto.

 

Dengan adanya hal ini disampaikannya ke depan pemerintah daerah sudah bisa membangun jalan menuju ke Desa Lubuk Resam, Kecamatan Seluma Utara yang sebelumnya terganjal dengan status kawasan HL. "Belum lama ini kita mengusulkan beberapa lahan untuk diturunkan statusnya dari HL ke Hutan Produksi Terbatas, dari CA ke Taman Wisata Alam (TWA). Alhamdulillah tadi pak bupati baru menelpon saya dan menyampaikan bahwa usulan penurunan status tersebut sudah disetujui," kata Wabup, kemarin.

 

Kegiatan event kalender Seluma yang akan dilaksanakan di CA Cemoro Sewu nanti dikatakan Wabup adalah upaya untuk meyakinkan pemerintah pusat bahwa penurunan status kawasan itu sangat diharapkan.

BACA JUGA:Pelindo akan Siapkan Lahan Parkir

 

"Untuk luas dan titiknya kita masih menunggu informasi lebih lanjut. Dan mudah-mudah dalam waktu dekat juga menyusul surat dari kementerian terkait," jelasnya.

 

Diakui oleh Wabup pemerintah daerah sangat serius untuk membangun jalan menuju ke Desa Lubuk Resam. Hanya saja jalan itu masuk dalam kawasan HL sehingga pembangunan belum bisa dilaksanakan. "Kita sudah akan membangun jalannya karena empat ulu merupakan prioritas kita. Hanya saja ada kendal terganjal dengan status HL. Mudah-mudahanlah dengan adanya ini nanti kita bisa membangunnya," tuturnya.

BACA JUGA:Kata Ketua KPU Seluma, Nilai CAT Tak Menentukan Lulus...

 

Sedangkan untuk jalan dari Kelurahan Puguk, Kecamatan Seluma Utara sampai dengan Peraduan Tinggi disampaikan Wabup tahun ini akan segera dibangun. Pemerintah daerah melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sudah menganggarkan Rp3 miliar untuk pembangunan jalan tersebut.

Sumber: