Oh Harga Sawit, Apakah Bisa Saingi Harga Pupuk?
Ilustrasi perkebunan sawit.--
SELUMA BARAT - Tidak dipungkiri harga sawit saat ini jauh dari kata sejahtera bagi petani, mengingat harga pupuk yang terus neroket naik. Sebenarnya dengan harga sawit tidak ada masalah yang besar hanya saja, harga saat ini tidak berimbang dengan harga pupuk dan harga kebutuhan sehari-hari.
BACA JUGA:Sawit Ngetrek, Harga Turun, Pupuk Mahal
Dikatakan Haris petani di Desa Talang Tinggi Kecamatan Seluma Barat, Senin (23/1) bahwa memang saat ini harga sawit Rp 1.840 per kg ditoke akan tetapi harga tersebut bukan patokan mengingat banyak kebutuhan saat ini sudah semakin naik.
" Setidaknya tandan buah sawit masih ada harganya, kalau harga pupuk normal dengan harga sawit Rp 1.840 per kgnya pastilah masyarakat tidak akan mengeluh. Kalau saat ini harga pupuk yang semakin hari semakin naik bukannya ada penurunan membuat harga sawit dengan harga pupuk tidak berimbang, malahan merugi" kata Haris.
Tanaman sawit apabila tidak dipupuk akan tambah rugibagi pemilik kebun, pastinya penghasilannya akan menurun dan berat buah sawit akan berkurang.
BACA JUGA:Masih Bawah Umur, Pembobol Rumah Toke Sawit Dibebaskan..
BACA JUGA: Harga TBS Sawit di Talo Masih Stabil di Rp. 1800
" Nggak dipupuk sawit tambah ngtrek, bisa-bisa gak ada buahnya. Dipupuk harga pupuk mahal. Saat ini kami sangat butuh solusi agar kenaikan dan kelangkaan pupuk ini bisa teratasi. Kepada pemerintah kami harapkan ada tindakan dan upaya agar petani sawit tidak merugi" Tambahnya.
Di Kabupaten Seluma hampir mayoritas masyarakatnya bekerja sebagai petani. Petani sawit, Karet, Kopi dan Tanaman Padi.
BACA JUGA: Pria Warga Lunjuk Diamankan Tepergok Maling Sawit PT SIL
Kalau masyarakat mengeluhkan harga komoditi di pertanian hal wajar karena, mereka sangat mengharapkan hasil uyang optimal dari perkebunan atau pertanian mereka.(ndo)
Sumber: