BREAKING NEWS: Remaja Tanjung Seluai Ditemukan Meninggal..Ini Penyebabnya
Suasana rumah duka, Desa Tanjung Seluai, Kecamatan Seluma Selatan.--
BACA JUGA:Waspada! Ada Penipu Catut Nama Wakil Bupati Seluma..
Melihat hal tersebut, korban pun langsung dibawa kerumah duka.
"Korban ditemukan sudah dalam kondisi tak bernyawa di lokasi siring parit sawah milik orang tuanya. Korban ditemukan dalam kondisi telungkup," ujarnya.
Ditambahkannya, menurut keterangan dari pihak kelurga.
BACA JUGA:Ada Jejak Kaki Mendes PDTT Tertinggal ..
Korban sudah mengidap penyakit Epilepsi (ayan) sejak umur 12 Tahun.
Pasca kejadian tersebut pihak keluarga menerima peristiwa meninggalnya korban dengan ikhlas dan tidak menuntut secara hukum.
BACA JUGA:Terjatuh Akibat Jalan Rusak Dapat Dilaporkan, Ini Peraturannya....
Serta menolak melakukan Visum atau Autopsi. Dengan surat penyataan terlampir.
Korban dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Tanjung Seluai pada Minggu (15/1) kemarin.
Baca Juga : Miris, Sehari Dua Orang Gantung Diri di Seluma
Pelajar SMP dan ASN Ditemukan Tergantung
Cukup miris apa yang terjadi di Bumi Serasan Seijoan kemarin. Pasalnya terjadi dua kasus bunuh diri. Yang melibatkan pelajar SMP dan seorang ASN lingkungan Kecamatan Talo. Kedua kasus ini terjadi hampir bersamaan di lokasi berbeda. Caranya bunuh diri sama, yakni dengan menggantung tubuhnya. Kasus pertama terjadi di kawasan Semidang Alas. Diduga lantaran tidak dipenuhi permintaan oleh orang tuanya. Seorang pelajar yang masih duduk di bangku kelas III SMP Negeri I Seluma, yakni Muhammad Jeki Putra (17) warga Desa Rantau Panjang, Kecamatan Semidang Alas (SA) nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri menggunakan seutas tali di samping rumahnya. "Iya, untuk kejadian tadi pagi. Mendapatkan informasi tersebut, anggota langsung menuju ke TKP," sampai Kapolres Seluma, AKBP Darmawan Dwiharyanto SIK, melalui Kapolsek SA, Iptu Suprapto, SH MH saat dikonfirmasi Radar Seluma. Dari data yang diperoleh, kronologi kejadian aksi bunuh diri yang dilakukan oleh korban telah terjadi pada Selasa (10/1) pagi, sekira Pukul 07.00 WIB. Saat itu ada warga yang melihat di samping rumah kanan korban, bahwasannya ada korban gantung diri. Melihat hal tersebut, warga pun mendatangi rumah korban dan memberitahu kepada orang tua korban.
Mendapatkan tersebut membuat orang tua korban langsung menuju ke lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang berada samping rumah korban. Berapa terkejutnya orang tua korban pada saat itu, ternyata korban yang melakukan gantung diri tersebut benar merupakan anaknya sendiri. Saat ditemukan ia sudah dalam kondisi tergantung di samping rumah dan sudah tidak bernyawa. Orang tua korban langsung membawa korban ke puskesmas untuk memastikan kondisi korban. Hanya saja nyawa korban tak dapat diselamatkan. Korban pun akhirnya dibawa ke rumah duka untuk dikebumikan. "Anggota sudah melakukan olah TKP. Informasinya, aksi bunuh diri dilakukan korban lantaran ada permintaan korban yang tak dipenuhi," pungkasnya.
Diketahui juga jika korban sudah dilakukan visum et repertum di Puskesmas terdekat. Pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi. Pihak keluarga sudah ikhlas atas kejadian yang menimpa anaknya.
Sumber: