Lantai Jembatan Napal Jungur Diduga Sengaja Dibuang
Lantai jembatan yang diduga dirusak--
PEMATANG AUR - Jembatan penghubung Napal Jungur dengan Desa Lubuk Terentang, Kecamatan Lubuk Sandi nyaris tidak bisa dilewati lagi oleh masyarakat. Karena lantai jembatan diduga dengan sengaja dibuang oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
Belum pasti tujuan sehingga lantai jembatan ini dibuang. Untuk sementara masyarakat menggunakan papan sisa-sisa lantai untuk menyeberang. Kepala Desa Lubuk Terentang Yanto Santoso menyanyangkan kejadian ini. Mengingat jembatan ini adalah akses satu-satunya untuk ke Lubuk Terentang.
"Kami sangat menyayangkan kejadian ini. Padahal fungsi dari jembatan ini sangat penting. Apalagi ada dua desa yang melewati jembatan ini. Akibat lantai jembatan sudah hilang, masyarakat harus hati-hati melewati jalan ini. Kalau sudah seperti ini kami akan kembali gotong royong memperbaikinya. Saya belum tahu pasti kapan kejadiannya. Namun saat lewat tadi lantainya sudah habis," kata Yanto, kemarin.
Kades juga menyampaikan jembatan ini juga merupakan akses bagi pelajar di desanya untuk menuju ke sekolah. Apabila tidak diperbaiki maka dikhawatirkan terjadi kecelakaan di sana.
"Anak-anak ke sekolah juga lewat jembatan ini. Apabila kondisinya seperti ini maka akan membahayakan penggunanya. Kita berharap hal seperti ini ke depan tidak lagi terjadi. Kita jaga sama-sama fasilitas umum," terangnya.
Senada dengan yang disampaikan Kades. Ketua DPRD Seluma Nofi Eriyan Andesca, S.Sos mengaku prihatin dengan hal ini. Nofi mengajak masyarakat untuk bersama menjaga dan merawat seluruh aset pemerintah daerah bukan malah sebaliknya. Tanpa campur tangan masyarakat tentunya pembangunan yang diinginkan sulit untuk tercapai.
"Sangat disayangkan apabila memang benar sengaja dibuang," singkat ketua.(adt)
Sumber: