Pemda Seluma Siapkan 10 Ha Lahan Pelabuhan Nusantara
Sekda Seluma hadianto, SE, memimpin rapat penyediaan lahan untuk pelabuhan nusantara--
PEMATANG AUR - Rencana pelaksanaan pembangunan Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) yang berada di Desa Pasar Seluma, Kecamatan Seluma Selatan pada tahun 2023 mendatang belum tuntas. Masih ada kendala di dalam persyaratan. Salah satunya yakni, terkait dengan syarat lokasi atau lahan untuk dijadikan lokasi PPN masih kurang.
Pemerintah daerah (Pemda) Seluma, harus melengkapi syarat yakni kekurangan lahan. Dimana di dalam rencana pembuatan PPN, Pemkab Seluma harus menyiapkan atau menghibahkan lahan seluas 10 hektar, untuk dijadikan lokasi PPN. Hanya saja, pada saat ini Pemkab Seluma baru memiliki luas lahan sekitar 6 Hektar yang telah disiapkan untuk dibangun lokasi PPN di Desa Pasar Seluma.
"Iya, terkait dengan syarat atas kekurangan lahan, akan dilakukan pembebasan lahan milik masyarakat di sekitar lokasi. Saat ini telah membentuk tim survei dan penetapan lahan," sampai Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Seluma, Zuraini, SP MSi saat dikonfirmasi Radar Seluma.
Pemda Seluma pada Selasa (29/11), menggelar rapat perencanaan pembangunan, terkait dengan pematangan lahan. Rapat dipimpin Sekda Seluma. Hadianto, SE. Hanya saja, dalam rapat tersebut pihaknya masih melakukan pembahasan terkait dengan pembebasan lahan yang masih kurang untuk dilakukannya pembangunan PPN.
Pemkab Seluma awalnya telah menyiapkan seluas 6 Hektar lahan yang telah dibebaskan sejak kurang lebih tahun 2016 yang lalu. Hanya saja, dalam rencana pembangunan PPN tahun 2023 mendatang, Pemerintah Provinsi Bengkulu meminta Pemkab Seluma untuk menyiapkan lokasi lahan seluas 10 Hektar. Sehingga saat ini lokasi lahan rencana pembangunan PPN, Pemkab Seluma harus kembali menyiapkan lahan seluas 4 hektar. Sebagai syarat pembangunan PPN.
"Ditargetkan pada bulan Desember mendatang selesai. Saat ini telah dibentuk tim untuk pembebasan lahan tersebut," pungkasnya.
Diketahui jika tekait dengan anggaran pembangunan PPN tersebut nantinya akan menggunakan anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) Kementerian RI. Yakni dengan pagu anggaran sebesar kurang lebih senilai Rp 16,2 Milyar, untuk tahap pertama. Proses pembangunan PPN juga diketahui masih memiliki tahapan-tahapan selanjutnya.(ctr)
Sumber: