Empat Desa Perlu Penanganan Kemiskinan Ekstrem
bahas stunting--
PEMATANG AUR - Program penanggulangan kemiskinan ekstrem (PKE) berupa infrastruktur berbasis masyarakat dan penyediaan perumahan di Kabupaten Seluma dari kemenertian PUPR, pada bulan November tahun 2022 ini sudah mencapai 80 persen dengan pananganan secara swadaya sebanyak 603 unit rumah yang tersebar di beberapa kacamatan di Kabupaten Seluma.
“Untuk realisasi di tahun 2022 ini sudah hampir terselesaikan menyisakan finishing saja," kata Kepala Dinas Perumahan dan kawasan Pemukiman Erlan Suhadi, SP, MAP melalui Kabid perumahan.
Dijelaskan, Untuk program PKE berupa peningkatan infrastruktur berbasis masyarakat yang meliputi penyediaan air minum dan sanitasi, pengembangan infrastruktur sosial ekonomi wilayah, dan kota tanpa kumuh. Juga paran serta dari dinas PUPR dan Dinas Kesehatan Seluma dalam bentuk upaya penanganan stanting.
"Jadi bukan hanya dinas Perkim saja, namun OPD Lain ikut serta juga dalam PKE ini seperti PUPR, Dinas Kesehatan, Sosial serta dinas lainnya," sampainya.
Ditambahkan, terdapat tiga desa yang harus dilakukan PKE ini, seperti Seluma Utara terdapat dua desa meliputi Desa Selinsingan dan Talang Beringin. Kecamatan Lubuk Sandi terdapat Desa Cawang dan desa Dusun Tengah Serta dimana harus dilakukan penanganan seperti pembuatan sanitasi dan fasilitas mendukung lainnya.
"Bukan hanya jalan namun kebersihan lingkungan dan perumahan inilah menjadi cacatan PKE ini termasuk dalam penagangan stunting," imbuhnya.
Jika PKE merupakan anggaran dari kementrian PUPR, namun pada dana alokasi khusus(DAK) juga terdapat anggran untuk program bantuan stimulan perumahan swadaya(BSPS) sebanyak 768 unit yang di perntukkan bagi warga Seluma yang tidak mampu.
Dan pekerjaan secara swadaya serta sudah dipastikan hampir terselesaikan, bahkan beberapa diantaranya juga sudah di serah terimakan kepada warga.
"Ada beberapa yang masih dalam pekerjaan namun dipastikan program pengentasan kemiskinan ini seluruhnya berjalan," tutupnya.(adt)
Sumber: