Diserang Beruang, Telinga Warga Dusun Tengah Nyaris Putus
diserang beruang--
DUSUN TENGAH - Naas yang dialami oleh warga Dusun Tengah, Kecamatan Lubuk Sandi yakni bernama Ardianto (45). Harus mendapatkan perawatan pihak medis, setelah diserang oleh beruang madu pada saat dirinya (Korban) sedang nakil karet di lokasi kebun karet miliknya yang juga berada di Desa Dusun Tengah.
Menurut keterangan Kepala Desa Dusun Tengah, Hijrah saat dikonfirmasi Radar Seluma membenarkan adanya peristiwa tersebut. Kronologi kejadian terjadi pada Jumat (28/10) sekitar pukul 10.00 wib. Bermula pada saat korban sedang menakil karet di kebunnya. Saat itu tiba-tiba muncul seekor beruang madu dengan ukuran besar.
"Kejadian sekitar pukul 10.00 wib, saat korban sedang menakil karet. Saat itu korban bertemu beruang dan mereka sama-sama terkejut," sampai Hijrah kepada Radar Seluma.
Sontak saat keduanya saling terkejut, membuat beruang madu langsung menyerang korban hingga keduanya sempat berkelahi. Sayangnya, dengan kondisi beruang yang sudah dewasa. Mengakibatkan korban mengalami luka pada bagian telinga, lantaran terkena cakaran beruang. Korban yang saat itu sempat membela diri dari serangan beruang. Langsung berlari dan memanjat pohon, sehingga korban selamat dari serangan beruang madu.
"Sempat terjadi perkelahian antara korban dengan beruang. Korban mengalami luka di bagian telinga. Informasinya beruang juga sempat terkena dua kali tusukan pisau korban," ujarnya.
Melihat beruang madu tersebut telah pergi. Akhirnya korban pun pulang ke rumah. Melihat kondisi korban yang mengalami luka serius di bagian telinga, korban pun langsung dilarikan ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan pertolongan.
Korban saat ini menjalani rawat jalan. Setelah mendapatkan perawatan bidan desa yang memberikan 4 jahitan di bagian ujung telinganya yang terkena cakar beruang madu.
"Kita juga sudah melaporkan kejadian ini ke pihak BKSDA. Saat ini kondisi korban masih menjalani rawat jalan," terangnya.
Dilanjutkannya, lokasi kejadian tersebut terjadi dilokasi kebun karet milik korban yang berjarakkan sekitar 3 kilo dari lokasi pemukiman warga.(ctr)
Sumber: